Ini Seni Patung Penari Legong Anyaman Bambu Karya Desa Kerta, Gianyar

  • Whatsapp
Patung Penari Legong dari anyaman bambu
Patung Penari Legong dari anyaman bambu yang dibawakan oleh Desa Kerta dari duta seni Kabupaten Gianyar pada parade Pembukaan PKB 2024, Sabtu. 15 Juni lalu. (Foto: Nusaweek)
banner 468x60

PULAU Dewata yang dikenal dengan kekayaan budayanya, terus berinovasi dalam seni dan kerajinan tradisional. Salah satu bentuk seni yang menonjol adalah seni patung, yang kini mendapatkan sentuhan baru dari Desa Kerta di Gianyar.

Desa ini telah berinovasi dengan membuat patung dari bahan ramah lingkungan seperti bambu yang dianyam, menciptakan karya seni yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Pada pembukaan Parade PKB XLVI pada Sabtu (15 Juni) lalu, Desa Kerta dari duta seni Kabupaten Gianyar memamerkan seni patung penari Legong dari anyaman bambu.

Read More

Inovasi Seni Patung Anyaman Bambu

Pada pembukaan dan pelepasan parade Festival Kesenian Bali (PKB) 2024 yang diadakan di depan Monumen Bajra Sandhi, duta Kabupaten Gianyar ini memamerkan karya seni yang istimewa: patung penari Legong yang terbuat dari anyaman bambu. Patung ini menampilkan gerakan yang dinamis, hidup, dan alami, yang mencerminkan keindahan dan keanggunan tari Legong Bali.

Rangka patung ini dibuat dari kawat, yang memudahkan pembentukan sesuai tekstur tubuh dan gerakan penari. Menurut beberapa seniman yang terlibat, proses pembuatan patung anyaman bambu ini memakan waktu pembuatan sekitar tujuh hari dan menelan biaya sekitar 20 juta rupiah.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan patung ini dilakukan secara gotong royong oleh sekaa taruna, atau organisasi pemuda setempat. Para pemuda ini bekerja sama di bawah bimbingan seniman senior, menggabungkan keterampilan tradisional dengan inovasi modern untuk menciptakan karya seni inovatif yang luar biasa.

Desa Kerta telah berhasil menciptakan sebuah patung anyaman bambu yang pertama mereka buat, menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang tinggi. Para seniman ini berharap bahwa inovasi mereka dapat menginspirasi daerah lain untuk mengeksplorasi dan mengembangkan seni patung bambu anyaman dan menggali potensi seni mereka.

Dampak dan Harapan

Kehadiran patung anyaman bambu ini tidak hanya menambah kekayaan seni dan budaya Bali, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Kerta. Dengan biaya produksi yang relatif tinggi, karya seni ini diharapkan dapat menarik minat kolektor dan wisatawan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Selain itu, inovasi ini juga menjadi sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan seni anyaman bambu kepada generasi muda. Melalui partisipasi aktif sekaa taruna, tradisi ini dapat terus hidup dan berkembang, memberikan ruang bagi ekspresi kreatif yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Seni patung anyaman bambu dari Desa Kerta, Gianyar, adalah contoh nyata bagaimana tradisi dan inovasi dapat bersatu untuk menciptakan sesuatu yang indah dan bermakna.

Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, karya seni ini dapat menjadi ikon baru yang membanggakan bagi Bali, sekaligus membuka jalan bagi perkembangan seni dan budaya di masa depan.

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60