PERNAHKAH Anda mencoba spa yang begitu unik, sampai membuat Anda tertawa setiap kali mengingatnya? Bayangkan: relaksasi tropis, aroma kelapa, taburan bunga… lalu tiba-tiba seekor monyet kecil ikut bergabung, mencuri kelapa Anda, dan menjadikan sesi spa sebagai petualangan tak terlupakan!
Siap-siap, karena kisah lucu ini akan membawa Anda ke dunia spa tropis yang penuh kejutan dan tawa. Yuk, baca sampai habis dan rasakan sensasi serunya!
Di sebuah resor tropis yang mewah, ada seorang traveler bernama Rani, seorang influencer media sosial terkenal dengan ribuan pengikut setia. Rani terkenal dengan gaya kontennya yang selalu terlihat glamor, bahkan ketika dia hanya minum air kelapa di pinggir pantai.
Suatu hari, saat sedang menginap di resor tersebut, Rani mendengar tentang spa eksklusif mereka yang bernama ‘Spa Tropis Zen.’ Spa ini menawarkan pengalaman unik, termasuk pijat dengan daun pisang, lulur kelapa, dan mandi bunga di kolam kecil yang dikelilingi oleh pohon-pohon tropis.
“Aku harus mencobanya! Ini bakal jadi konten viral,” pikir Rani.
Rani memesan sesi spa lengkap. Saat sampai di ruang spa, suasananya benar-benar seperti surga tropis. Aroma minyak kelapa memenuhi ruangan, suara gemericik air dari pancuran bambu terdengar lembut, dan ada burung-burung kecil yang berkicau di luar jendela.
Namun, sebagai influencer sejati, Rani tidak bisa melewatkan kesempatan ini tanpa foto yang sempurna.
“Bisa nggak, aku difoto dulu sebelum pijat dimulai?” tanyanya kepada terapis spa, Mbak Wayan, yang sudah bertahun-tahun bekerja di tempat itu.
Mbak Wayan, yang jarang berurusan dengan influencer, bingung tetapi tetap mencoba membantu. “Oh, tentu, Bu. Mau gaya seperti apa?”
Rani langsung beraksi. Dia berbaring di atas daun pisang yang lebar, meminta ditaburi bunga-bunga tropis. Tidak cukup dengan itu, dia minta ditambahkan kelapa-kelapa kecil di sekitar tubuhnya untuk memberikan ‘vibe’ tropis yang maksimal.
“Ini pas banget buat tema ‘self-care’ tropisku!” katanya sambil tersenyum lebar.
Saat sesi foto berjalan, semuanya baik-baik saja. Sampai tiba-tiba, seekor monyet kecil muncul dari jendela terbuka. Si monyet tampaknya tertarik dengan aroma kelapa yang ada di spa. Awalnya, dia hanya duduk di dekat jendela, memandangi Rani dengan penasaran.
Rani, melihat monyet itu, malah bersemangat.
“Ini sempurna! Ayo, rekam aku bersama monyet ini. Pasti pengikutku bakal suka banget!”
Tapi monyet itu punya rencana lain. Dengan gesit, dia melompat ke meja spa, mengambil satu kelapa yang ada di dekat Rani, dan mulai menggigitnya. Rani berteriak kecil, “Hei, itu kelapaku!”
Terapis spa mencoba mengusir monyet itu dengan lembut, tapi monyet tersebut justru semakin berani. Dia mengambil lebih banyak bunga dari dekorasi, bahkan sempat menarik daun pisang yang digunakan Rani.
Rani, yang awalnya panik, tiba-tiba sadar bahwa ini adalah momen yang sempurna untuk konten. Dia menyalakan kamera ponselnya dan mulai merekam sambil berkata:
“Di sinilah relaksasi tropis berubah menjadi petualangan liar. Teman baru saya ini jelas penggemar kelapa seperti saya!”
Tepat ketika dia berkata demikian, monyet itu melompat lagi dan menjatuhkan beberapa kelapa dari meja spa. Salah satu kelapa hampir mengenai kepala Rani, tetapi untungnya hanya mengenai kakinya.
Video tersebut, tentu saja, langsung diunggah ke Instagram dengan caption:
“Spa tropis + monyet lokal = pengalaman tak terlupakan. Harus coba, guys!”
Video itu meledak di media sosial. Orang-orang dari seluruh dunia tertawa melihat aksi monyet dan ekspresi Rani yang setengah panik tapi tetap berusaha terlihat santai demi konten. Dalam hitungan hari, unggahan itu mendapatkan jutaan tampilan.
Resor pun mendapat keuntungan besar dari kejadian itu. Banyak wisatawan yang datang, berharap bisa bertemu “monyet kelapa” yang viral tersebut. Bahkan, ada yang sampai membawa kelapa sendiri untuk memancing monyet itu muncul.
Namun, pihak resor akhirnya harus memasang pengumuman:
“Harap tidak memberi makan monyet selama spa. Pengalaman relaksasi Anda tetap prioritas utama kami.”
Rani, di sisi lain, diundang oleh berbagai spa mewah lainnya. Tapi setiap kali dia datang, dia selalu bercanda,
“Kalau ada monyetnya lagi, kasih tahu dulu, ya. Aku mau siap-siap kelapa lebih banyak!”
