- BERKEMAH sebagai salah satu aktivitas wisata sederhana yang terus berkembang dari waktu ke waktu
- Selain sebagai wahana rekreasi, ada banyak manfaat berkemah bagi kesehatan
Wisata berkemah yang menjadi bagian dari industri perhotelan luar ruang adalah bagian yang terus berkembang dari industri pariwisata secara keseluruhan. Dalam bahasa sederhananya, ia menggabungkan akomodasi dan destinasi.
Hingga kini kegiatan sektor pariwisata ini begitu populer karena para pelakunya mendapat banyak manfaat dan berkemah bisa dilakukan dengan biaya terjangkau hingga mahal.
Mengapa aktivitas wisata ini tidak pernah sepi dari peminat, mulai dari siswa, mahasiswa, pekerja profesional hingga keluarga? Ya, karena aktivitas berkemah tidak hanya bermanfaat untuk rekreasi yang memberi efek relaksasi tetapi juga memberi manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 11 manfaat berkemah di alam terbuka bagi kesehatan:
1. Udara segar dan sinar matahari.
Udara segar sangat membantu membersihkan paru-paru kita, dan memungkinkan kita untuk menarik nafas lebih dalam. Sinar matahari alami dapat menghasilkan jumlah Vitamin D harian yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan yang optimal. Saat berada di bawah sinar matahari langsung, kita mengonsumsi ‘satu ton’ Vitamin D yang memungkinkan tubuh kita menyerap kalsium dan fosfor.
2. Hubungan dengan alam
Saat berkemah, kita mendapat kesempatan yang baik untuk berinteraksi dengan alam, bertemu satwa liar, dan melihat bintang-bintang. Pastikan kita dan keluarga juga berkesempatan untuk menyatu dengan alam serta menyaksikan keindahannya saat menjelajahi banyak manfaat berkemah.
3. Kebugaran fisik
Momen yang dihabiskan untuk berkemah adalah waktu fisik seperti ketika kita mendirikan tenda, mengumpulkan kayu bakar, pergi mencari air atau memancing. Di rumah, kita sering menjalani kehidupan dengan aktivitas monoton yang tidak mendukung kebugaran fisik. Saat berkemah, mau tidak mau kita terlibat dalam aktivitas fisik yang membantu meningkatkan detak jantung kita. Lewat aktivitas ini, kita bahkan mungkin tidak menyadari bahwa kita juga sedang berolahraga.
4. Kesehatan otak
Pengalaman baru saat berinteraksi dengan alam akan merangsang kita secara mental dan fisik. Secara tidak langsung akan membantu menjaga otak tetap sehat, belum lagi perasaan positif atas pencapaian dan kebanggaan saat menantang diri sendiri dan memanfaatkan kreativitas.
5. Membantu mengurangi stres
Berkemah memungkinkan kita untuk mengurangi stres dengan menghilangkan pemicu umum seperti tekanan beban kerja, lalu lintas dan kesibukan kehidupan perkotaan dan menggantikannya dengan efek menenangkan dari suara alam seperti nyanyian burung di pepohonan, gemercik air, deburan ombak pantai dan lain-lain. Berkurangnya stres berkaitan dengan peningkatan kadar oksigen, kadar serotonin yang lebih tinggi, dan kadar melatonin. Ada juga bagian emosional di sini karena lebih sulit untuk merasa kesal atau marah ketika melakukan sesuatu yang kita sukai.
6. Tidur yang lebih baik
Para ilmuwan menemukan bahwa ketika kita bangun dengan matahari terbit dan pergi tidur ketika matahari terbenam, tubuh kita akan dapat mengatur ulang ke siklus tidur alami kita sehingga memberikan kita kebutuhan tidur yang tepat.
Ketika terjebak di kantor dalam waktu lama, bekerja dalam cahaya buatan, tingkat melatonin dapat ditekan oleh cahaya biru di sumber buatan seperti lampu pijar. Sementara berkemah di luar ruangan menghadapkan kita pada cahaya kuning ramah melatonin yang dapat membantu mencapai keharmonisan lebih alami dari siklus tidur-bangun dengan matahari terbit dan terbenam.
7. Hubungan keluarga
Berkemah bermanfaat bagi anak-anak dan keluarga karena dapat membantu memperkuat ikatan antarsesama anggota keluarga — saudara, orang tua dan anak-anak dan masih banyak lagi. Kita semua akan kembali ke rumah dengan perasaan lebih kuat sebagai sebuah kelompok.
8. Media pendidikan
Bagi anak-anak, waktu untuk berkemah dihabiskan untuk belajar, yang merupakan salah satu alasan mengapa program kepramukaan sangat berharga. Mereka difasilitasi untuk mendapat pengalaman berkemah yang dibangun di alam terbuka untuk mempelajari hal-hal baru, termasuk memancing, memasak, mendaki, mengikat simpul, menyalakan api unggun, berlatih keselamatan, memberikan pertolongan pertama, dan banyak lagi.
9. Bersosialisasi
Berkemah bersama anggota keluarga memberi pengalaman unik yang akan membantu kita menjaga hubungan yang sehat dan bahagia. Sosialisasi dapat memperpanjang umur dan menunda masalah gangguan ingatan menurut penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Amerika. Selain manfaat medis, merajut kembali kedekatan hubungan akan membuat hidup lebih menyenangkan.
10. Menjauhkan diri dari rutinitas
Rutinitas sehari-hari dan mungkin keberadaan gawai seperti sudah menjauhkan sesama anggota keluarga sehingga tak sempat berbicara satu sama lain karena ketika melihat sekeliling kita, semua sibuk atau semua orang menggunakan perangkat semacam itu atau tidak pernah lagi nonton TV bareng karena mereka menikmatinya di gawai mereka. Nah, ketika berada di dekat orang yang dicintai, tanpa gangguan perangkat moderen seperti telpon pintar dan gawai dapat membuat kita berkomunikasi lebih langsung serta saling memberi dan menerima kontak mata. Kemudian ada kesempatan saling bergantung untuk menyiapkan makanan, menjaga perkemahan, rasa kebersamaan, dan tujuan bersama.
11. Kembali fokus
Terlalu banyak kebiasaan menggunakan perangkat digital memengaruhi kemampuan kita untuk berkonsentrasi, mengingat, dan mengatur emosi. Nah, saat berkemah kita bisa berkomitmen pada pengalaman dan menjauhkan diri dari layar dan menyambungkan kembali hubungan keluarga tanpa gangguan digital. Matikan koneksi internet, email, dan bahkan tak usah dulu meng-update berita. Satu-satunya yang kita butuhkan hanyalah satu telepon yang berdaya penuh untuk antisipasi keadaan darurat.