- AKTIVITAS diving atau menyelam sangat populer di kalangan wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Dewata untuk menyaksikan keindahan biota bawah laut
- Ada cukup banyak spot wisata menyelam di Bali yang unik dan menakjubkan yang tersebar di perairan Pulau Bali serta kawasan di sekitarnya
Bagi sebagian orang, keindahan terumbu karang yang diterangi sinar matahari dipadukan dengan dunia bawah laut memberi suasana mendamaikan dan menenangkan. Bagi yang lainnya, ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan biota laut yang aneh namun indah atau unik. Atau bahkan untuk menemukan kembali sejarah bangkai kapal yang hilang karena cuaca atau perang.
Berikut ini adalah beberapa destinasi diving atau wisata menyelam favorit di Bali yang bisa dijadikan referensi—apakah Anda seorang pecandu adrenalin yang suka bertemu hiu, penyu atau manta.
Lembongan Bay—menawarkan spot menyelam yang sempurna pada kedalaman maksimum 10 meter. Pada titik ini, kondisi arusnya lebih tenang sehingga cukup ideal untuk penyelam pemula. Spot dengan dasar bepasir dan berhiaskan terumbu karang ini adalah rumah bagi ikan kodok, ikan unicorn, belut moral dan beberapa spesies lain yang lebih kecil.
Blue Corner (Nusa Lembongan)—adalah situs penyelaman yang cocok bagi mereka yang sudah berpengalaman. Lokasinya mencapai kedalaman 50 meter, yang memiliki topografi teras menjorok. Titik ini sering dilewati kawanan ikan kakap dan jack. Ada juga mola mola (ocean sunfish) pada musim tertentu.
Crystal Bay—terletak di dekat Desa Penida, pantai Timur Laut Nusa Penida. Spot ini cocok untuk penyelam berpengalaman karena titik pengamatannya ada pada kedalaman 18-30 meter sehingga suhu arus air laut di sini lebih dingin.
Jenis ikan favorit yang mungkin ditemukan para penyelam SCUBA di spot penyelaman Crystal Bay ini adalah mola-mola, mola-mola raksasa Indonesia. Beratnya bisa mencapai 1 ton dan panjangnya bisa lebih dari 3 meter.
Manta Point (Nusa Penida)—dikatakan Manta Point mungkin spot ini merupakan lintasan ikan pari manta dengan panjang rata-rata 3-5 meter. Bertemu pari raksasa di sini menjadi pengalaman yang menyenangkan. Spot ini hanya direkomendasikan untuk penyelam SCUBA mengingat kondisi arus laut yang cukup kuat walaupun kedalamannya pada kisaran 10-12 meter.
USAT Liberty–berlokasi di sebelah utara Amed, Tulamben memiliki objek penyelaman yang tersohor berupa bangkai kapal USAT Liberty. Dari pantai jaraknya sekitar 25 meter, kedalaman titik tertinggi bangkai kapal ini 5 meter dan titik terdalam 30 meter di bawah permukaan. Inilah spot tebaik bagi semua tingkat penyelam SCUBA.
Kapal tesebut ditorpedo oleh kapal selam Jepang di Selat Lombok pada tahun 1942 pada Perang Dunia II lalu ditarik ke daerah pantai ini. Lahar letusan Gunung Agung tahun 1963 akhirnya menggeser kembali bangkai kapal itu hingga ke posisi saat ini. Ia kemudian menjadi salah satu terumbu karang paling dramatis dan dinikmati oleh penyelam SCUBA dari seluruh dunia.
Amed—adalah sebuah desa nelayan yang tenang dan pantainya bepasir hitam di Bali Timur atau Karangasem. Untuk mencapai lokasi penyelaman ini, bisa ditempuh dengan perahu tradisioal selama 10-15 menit.
Beberapa titik penyelanan di sini seperti karang menjadi tempat yang sangat baik untuk penyelam dan perenang snorkel. Di sebelah kanan teluk adalah dinding yang berlereng landai.
Pemuteran—ini adalah situs penyelaman buatan tekait dengan program pelestarian lingkungan. Dibuat oleh pusat penyelaman lokal Pemuteran, situs ini menghadirkan gerbang tradisional Bali setinggi 4 meter yang dipercantik dengan ornamen berupa patung Buddha, Kresna dan Ganesha. Karena itu, lansekap bawah air ini akan memberikan nuansa menyelam di sebuah monumen kuno.
Pulau Menjangan—Pulau Menjangan terletak di ujung barat Pulau Dewata, ke arah kanan dari Gilimanuk menuju jalur Singaraja. Kawasan yang termasuk Taman Nasional Bali Barat (TNBB) ini hampir tak tersentuh karena lokasinya yang terpencil. Untuk mencapai Pulau Menjangan, pengunjung bisa menyewa perahu dari Labuan Lalang.
Di sini, terumbu karang dan ekosistemnya bertumbuh subur sehingga memberi warna-warna fantastis di bawah air kawasan perairan dangkal. Karenanya, banyak penyelam menyukai tempat ini untuk menikmati keindahan bawah air dengan menyelam dan snorkeling.
