- AIR NEW ZEALAND membuka kembali layanan penerbangan rute Auckland-Denpasar yang akan beroperasi 3 kali sepekan setiap Rabu, Jumat dan Minggu
- Rata-rata masa tinggal wisatawan Selandia Baru mencapai 10.3 hari dan rata-rata pengeluaran mereka USD 1.378 per orang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyambut baik dan mengumumkan maskapai penerbangan Air New Zealand membuka kembali rute penerbangan Selandia Baru-Indonesia.
Dalam acara bertajuk “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (3 Maret) lalu, Menparekraf Sandiaga mengatakan rute penerbangan Auckland-Denpasar PP ini sudah beroperasi kembali mulai 29 Maret 2023 dengan mengangkut 255 penumpang. Penerbangan ini, kata Sandiaga, nantinya akan beroperasi tiga kali sepekan, yaitu setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu.
“Wisatawan mancanegara asal Selandia Baru ini adalah wisatawan yang berkualitas. (Mereka) selalu memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif kita dengan lama tinggal yang panjang dan belanja yang besar,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan wisman asal Selandia Baru ini memiliki masa tinggal atau length of stay yang mencapai 10,3 hari dan rata-rata pengeluaran mereka di Indonesia mencapai angka 1.376 dolar AS per orang. “Ini setara dengan wisman asal Eropa,” katanya.
Sandiaga mengungkapkan Selandia Baru adalah salah satu pasar potensial bagi sektor parekraf karena sebelum pandemi Covid-19, ada lebih dari 131.000 wisatawan asal Selandia Baru yang berkunjung ke Indonesia. “Kami targetkan dalam 2-3 tahun ke depan mampu menarik 150 ribu kunjungan wisatawan New Zealand,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga juga menambahkan ada sejumlah rute penerbangan internasional menuju Indonesia yang akan dibuka. Rute-rute penerbangan tersebut adalah Air Asia Jakarta-Pnom Penh yang akan dibuka pada 19 April 2023 dan Trans Nusa rute Jakarta-Kuala Lumpur pada 14 April 2023.
Hingga saat ini, rute (penerbangan) yang sudah dibuka adalah Sri Lanka Airlines Jakarta-Colombo (yang beroperasi) tujuh kali sepekan dengan (jumlah penumpang) 2.000 tempat duduk setiap pekannya. Tahun ini juga direncanakan akan dibuka penerbangan langsung antara Indonesia-India yang dilayani oleh maskapai Indi Go India dengan rute Mumbai-Jakarta dan Hyderabad-Kualanamu,” katanya. (Sumber: Siaran Pers Kemenparekraf/0304)