Alunan Merdu Musik Gender Membantu Relaksasi Pikiran

  • Whatsapp
Musik gamelan gender
Pementasan musik gamelan gender untuk mengiringi upacara. (Foto: Nusaweek)
banner 468x60

DARI sekian banyaknya kekayaan budaya Indonesia, ada yang namanya musik gamelan. Di Bali, misalnya, ada sebuah keindahan tak terlupakan dalam alunan suara Gamelan Gender. Musik tradisional yang memukau ini tidak hanya merayakan tradisi dan sejarah, tapi juga merangkul perubahan zaman dengan menjadi pengiring yang sempurna untuk berbagai acara, mulai dari pementasan wayang kulit hingga musik penyambutan tamu di hotel.

Perangkat gamelan gender yang berdaun 10 ini termasuk peninggalan perangkat seni gamelan yang diperkirakan berasal dari abad ke-14. Pada umumnya, musik gender ini difungsikan sebagai pengiring wali (upacara pokok) atau pelengkap prosesi upacara berupa balih-balihan (hiburan) seperti untuk mengiringi pertunjukan wayang kulit atau wayang wong.

Read More

Fungsi

Terkait dengan fungsi dalam upacara, musik tradisional gender ini dipakai pada berbagai acara seperti Pitra Yadnya atau Ngaben (kremasi). Pada perjalanan bade (pengusung jenazah atau simboliknya) menuju kuburan, perangkat gamelan gender ini biasanya ditabuh pada kedua sisi samping bade mulai dari rumah mendiang hingga area kuburan.

Sedangkan untuk acara manusia yadnya, musik gender digunakan sebagai pengiring pada waktu nyambutin atau papar gigi (matatah atau mepandes). Dengan alunan musik yang lembut, pengikut dan pengunjung upacara tersebut diharapkan menjadi kusuk dan suasana menjadi adem.

Lalu pada acara Dewa Yadnya, iringan musik gender digunakan pada Piodalan Jelih (upacara perayaan ulang tahun pendirian pura dengan upacara tingkatan utama). Gamelan ini termasuk salah satu bagian dari Panca Suara yang mengiringi jalannya sebuah upacara keagamaan Hindu. Suara yang lainnya adalah suara mantra, suara genta, suara kekawin atau kidung dan kulkul atau sunari.

Efek musik bernada lembut

Selain doa-doa yang dipanjatkan oleh pemimpin upacara atau pandita dan topeng wali untuk upacara atau persembahyangan, alunan musik yang bernada lembut seperti musik gender dapat memiliki hubungan yang erat dengan relaksasi dan ketenangan jiwa pemedek atau hadirin agar lebih kusuk dalam mengikuti jalannya upacara.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa efek dan manfaat alunan musik bernada lembut:

  1. Pengaruh Emosional: Musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Alunan musik dengan nada lembut, melodi yang menyenangkan, dan tempo yang lambat cenderung menimbulkan perasaan ketenangan, damai, dan rileks.
  2. Efek Fisiologis: Mendengarkan musik yang lembut dapat merangsang sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab untuk memperlambat denyut jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi tingkat stres dalam tubuh. Ini menghasilkan perasaan fisik yang lebih santai dan tenang.
  3. Mengurangi Kebisingan Lingkungan: Musik lembut dapat berfungsi sebagai latar belakang yang menenangkan, membantu seseorang untuk fokus dan mengurangi gangguan dari kebisingan lingkungan sekitarnya. Ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kemampuan untuk bersantai.
  4. Meredakan Kecemasan: Mendengarkan musik bernada lembut dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi kecemasan, tegang, atau rasa gelisah. Musik ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang berputar-putar dan membantu seseorang untuk merasa lebih tenang dan terhubung dengan dirinya sendiri.
  5. Memfasilitasi Meditasi dan Refleksi: Alunan musik lembut sering digunakan sebagai pendamping meditasi, yoga, atau latihan relaksasi lainnya. Musik ini membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk refleksi, introspeksi, dan pencarian kedamaian batin.

Melodi Selamat Datang di Hotel

Tak hanya hadir dalam acara-acara tradisional atau keagamaan, Gamelan Gender juga sering menemukan tempatnya di hotel-hotel Bali sebagai musik penyambutan tamu. Dengan alunan yang menenangkan dan meredakan, musik ini memberikan sambutan hangat kepada para tamu yang baru tiba, membangun suasana yang nyaman dan santai.

Dalam gemerlapnya lampu-lampu hotel, melodi Gamelan Gender menyambut setiap tamu dengan kelembutan dan kehangatan serta menambahkan sentuhan budaya lokal yang tak terlupakan pada pengalaman menginap mereka.

Para penabuh biasanya memainkan musik ini di area lobi dan komposisi tetabuhan yang dimainkan bernada lembut agar memberikan efek relaksasi bagi kepenatan atau jetlag tamu yang baru saja menempuh perjalanan jauh dari negaranya atau ditransfer dari hotel lain.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60