KEMENTRIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) mengundang delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific untuk mendalami tradisi dan budaya Bali.
Kemenparekraf mengajak rombongan delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific untuk mengikuti Interactive Cultural and Natural Tour di ARMA Museum & Resort, Ubud, pada Sabtu (4 Mei).
Dalam kunjungan ini, para peserta diajak untuk merasakan dan mempelajari secara langsung beragam tradisi budaya Bali. Mereka berkesempatan melihat teknik pembuatan dan penyusunan sesajen untuk upacara keagamaan, seni ukir kayu, latihan tari tradisional, serta mengenal berbagai lukisan dan karya seni yang mencerminkan nuansa Bali di museum tersebut. Di samping itu, mereka juga diajak untuk merasakan sensasi bermain gamelan dan memasak aneka hidangan khas Pulau Dewata.
Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan yang ideal untuk memromosikan kekayaan lokal serta kebudayaan Indonesia, khususnya Bali.
“Harapannya, di masa depan para delegasi ini akan kembali ke Indonesia untuk berwisata karena Indonesia, khususnya Bali, telah menjadi destinasi yang diinginkan atau menjadi opsi utama untuk perjalanan mereka,” ujar Giri.
Acara kunjungan tersebut diakhiri dengan makan siang bersama dengan hidangan khas nusantara. Tur tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham, serta sejumlah pejabat eselon 2 di lingkungan Kemenparekraf/ Baparekraf. (Sumber: Kemenparekraf)