- SEMARAK festival akhir tahun kembali dihadirkan Pemkot Denpasar lewat Denpasar Festival ke-15
- Beragam acara kesenian, edukasi, peragaan busana hingga kuliner khas Denpasar turut menyemarakkan Denfes 2022 ini
Kemana acara liburan menjelang akhir tahun 2022? Kini Pemkot Denpasar kembali menggelar acara tahunan spektakuler yang bertajuk Denpasar Festival XV 2022. Warga kota dan wisatawan akan dihibur dengan berlimpah atraksi seni dan acara edukatif seperti workshop.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Denpasar Festival 2022 ini akan berlangsung lebih awal yaitu tanggal 21-25 Desember 2022 di kawasan heritage Jalan Gajah Mada Denpasar, sementara pada tahun-tahun sebelumnya biasanya digelar tanggal 28-31 Desember.
Berbagai acara sudah dikemas dengan cermat, di antaranya inaugurasi pembukaan dan penutupan, pementasan seni klasik hingga kontemporer, pemanggungan musik dari berbagai genre, gelaran fesyen, kuliner khas dan unggulan, teater, podcast/talk show, indie movie, street carnival, workshop, dan lainnya. Acara tersebut diwujudkan dengan menggandeng para seniman, sineas kreatif, musisi anyar maupun legendaris, sosok inspiratif yang hadir dalam berbagai sesi lokakarya, dan puluhan pelaku UMKM dari berbagai subsektor ekonomi kreatif.
Memasuki tahun pelaksanaan ke-15 pada tahun 2022 ini, kehadiran Denpasar Festival mengambil tema besar ‘Tejarasmi’. Tejarasmi adalah sebuah filosofi yang bermakna cahaya keindahan. Makna ini merepresentasikan Denpasar Festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar dan sebuah medium mengungkap kebenaran (satyam), kesucian (siwam), dan keindahan (sundaram).
Denpasar Festival menerjemahkan filosofi ini dengan semarak kreativitas yang membangkitkan berbagai mata acara seni budaya tradisional dan modernitas, kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif di tingkat nasional maupun global, hingga tentunya menjadi wadah interaksi bagi #SemetownDenfest di Kawasan Gajah Mada!
Konseptualisasi Denpasar Festival ke-15 menggunakan strategi street festival. Hal ini tidak lepas dari Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai ruas jalan yang menyimpan memori sejarah transformasi Kota Denpasar. Sebagai kawasan yang ditetapkan menjadi warisan budaya sejak tahun 2008, Jalan Gajah Mada merupakan akses utama penyangga tempat suci, pusat pemerintahan, pasar, dan ruang hijau.
Secara tematis, Denpasar Festival 2022 mengangkat tema Cahaya Keindahan yang merepresentasi festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar terutama melalui inovasi dan kreativitas budaya yang lahir dan menggeliat di ruang- ruang publik.
Semangat Tejarasmi merasuk ke dalam seluruh aktivitas kreatif Denpasar Festival ke-15 dengan pengalaman menyenangkan di bawah sinar mentari dan rembulan yang selalu imbang menyinari kehidupan. Ini juga diterjemahkan dalam niatan untuk mengembangkan 16 subsektor ekonomi kreatif Indonesia.
Berbagai acara ini akan diadakan secara tersebar di lima venue berbeda yaitu Kawasan Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, Panggung Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung serta Lapangan Puputan pada waktu berbeda. Berikut ini adalah jadwal pentas kesenian Denfest 2022. Untuk detailnya, silakan klik di sini.
Hari Pertama, Rabu (21 Desember) di Pelataran Pasar Badung
Pementasan Seni Karawitan: Gamelan Gambang Sanggar Maniksanti, Tabuh Gandrung Ketapian Kelod, Gamelan Palegongan Bilah Lima Pagan Kelod, Gamelan Bumbang dari Br. Tengah Sesetan, dan Gamelan Baleganjur Sekaa Telung Barung
Hari Pertama, Rabu (21 Desember) di Lapangan Puputan
Pementasa Musik yang terdiri dari Marching Band Universitas Warmadewa, Bali DrumHolics X Naluri Manca X WYP Art Foundation (Banaspatiraja), Pramusit BAli (3G Angels, Ayu Saraswati, Agung Wirasutha, Eka Jaya, Dek Arya, Dewi Pradewi, Tri Puspa, Tiga Siluman dan Margie), Excira, Lolot Band.
Hari Kedua, Kamis (22 Desember) di Pelataran Pasar Badung
Pementasan Seni Bebalihan seperti Tari Legong Guak Macok oleh Sanggar Cilinaya, Tari Legong Bapang Durga & Bapang Barong oleh Penabuh Panca Sanak, Tari Topeng oleh Sanggar Cita Winangun, Joged Bumbung Tradisi oleh Sekaa Joged Lumbung Sari, Bondres STI Bali
Hari Kedua, Kamis (22 Desember) di Lapangan Puputan
Pementasan Musik oleh Benten+62, Nirkala Bali, Side Effect, Underground Jazz Movement, Bass Bross
Hari Ketiga, Jumat (23 Desember) di Pelataran Pasar Badung
Pementasan Seni Bebalihan berupa Sendratasik ‘Jingga Ufuk Timur’ oleh Sanggar Khayangan, Stand Up Comedy Indo Bali, Sendratasik ‘Jagat Sakanti’ oleh Komunitas Wijahyana, Operet ‘When She Loved Me’ oleh Teater Dirga,
Hari Ketiga, Jumat (23 Desember) di Lapangan Puputan
Pementasan Musik oleh Sekolah Musik Sangaji, Balawan Music Training Center, Dunky, Psychomachine, Pherona, Super Soda
Hari Keempat, Sabtu (24 Desember) di Pelataran Pasar Badung
Pementasan Seni Kontemporer seperti Musik Kontemporer Sanggar Kanaka Akusara, Musik & Dance Collaborations by Clarence Institute, Musik Kontemporer ‘Suar’ oleh Sanggar Yonggy Swara, Musik & Tari Kontemporer ‘Hati Samudra’ oleh Sanggar Sundaram, Glow in the Dark by Naluri Manca
Hari Keempat, Sabtu (24 Desember) di Lapangan Puputan
Pementasa Musik oleh Sekolah Musik Farabi, Debeat Music Course, Sanur Voices, Sunari Rocker, White Rose
Hari Kelima, Minggu (25 Desember) di Pelataran Pasar Badung
Fashion Show oleh Adiyogi Yogasana & Odisi Fusion Persembahan Konjen India, Komunitas Cosplay Bali, Peragaan Busana DEKRANASDA Kota Denpasar didukung ISI Denpasar dan IDB, Costume Carnival 5 Besar D’Youth Festival dan Flashmob
Hari Kelima, Minggu (25 Desember) di Lapangan Puputan
Pementasan Musik oleh UTE, The Jings, Mesandal Keroncong, Skool of Rox (Juara 2 Indie, Youth Fest 2022), Twenty Ten (Juara 1 Indie, Youth Fest 2022), Tri Brother
Sumber: Press Release dan https://denpasarfestival.id/