INDUSTRI fasyen lokal memainkan peran penting dalam menggerakkan ekonomi kreatif. Desainer dan pengrajin lokal mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karya mereka, menciptakan lapangan kerja, dan menghasilkan produk bernilai tinggi. Kolaborasi antara sektor pariwisata dan fashion dapat memperkuat perekonomian daerah, terutama dengan meningkatnya minat terhadap produk-produk lokal yang autentik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi acara “East Java Fashion Harmony“ di Tulungagung, Jawa Timur, yang kembali masuk ke dalam deretan 110 Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Saya mengucapkan selamat karena ‘East Java Fashion Harmony’ berhasil mencatatkan sejarah masuk dalam deretan event terbaik nusantara (Karisma Event Nusantara) untuk ketiga kalinya. Sudah mendapat apresiasi nasional, tentu kita harapkan bisa ditingkatkan sebagai event internasional,” kata Menparekraf Sandiaga saat membuka “East Java Fashion Harmony” di Pantai Midodaren, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu malam (22 Juni).
Perhelatan East Java Fashion Harmony (EJFH) menyuguhkan rangkaian penampilan rancangan busana dari busana dewasa hingga busana anak-anak di Jawa Timur. Tahun ini, EJFH mengusung tema “Rise of Reminiscene”.
Menparekraf mengatakan, acara ini menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Tulungagung dan Jawa Timur pada umumnya. Ia meyakini event ini akan memberikan dampak yang besar, mengingat fesyen merupakan salah satu kontributor utama dalam ekspor ekonomi kreatif Indonesia.
Diharapkan, perhelatan”East Java Fashion Harmony (EJFH) dapat terus ditingkatkan dari sebelum hingga selesai sehingga dapat memberikan dampak yang baik bari para pekerja dan UMKM sektor ekraf guna mendongkrak ekonomi di Jawa Timur sebagai salah satu primadona pariwisata Indonesia.
“Tentunya harus terus ditingkatkan ke depan terutama berkaitan dengan aspek kualitas dan keberlanjutan. Pantai (Midodaren) ini sangat cantik dan bersih dan mohon ke depan pengelolaannya bisa dipertahankan agar menjadi inspirasi bagi pokdarwis maupun pengelola desa wisata se-Jawa Timur,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Menparekraf Sandiaga dan jajaran Kemenparekraf yang telah menetapkan “East Java Fashion Harmony” berturut-turut masuk dalam Karisma Event Nusantara.
Adhy Karyono menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan standarnya, sehingga East Java Fashion Harmony tersebut bisa naik kelas dan bahkan masuk standar internasional. Diharapkan pula, perhelatan tersebut mampu memberi dampak positif bagi para pekerja wastra dan seni budaya, yang pada akhirnya semua bisa hidup dan sektor ekonomi kreatif bisa mendorong ekonomi Jawa Timur. (Sumber: Kemenparekraf)