- EKOWISATA sepertinya sudah menjadi tren saat ini karena konsep wisata ini menekankan kelestarian lingkungan alam dan sosial
- Dengan demikian, lingkungan menjadi lestari demi keberlanjutan industri pariwisata itu sendiri dan masyarakat di sekitarnya
Akhir-akhir ini pemerintah menggencarkan wisata yang selaras dengan pembangunan atau pelestarian lingkungan dalam arti luas. Hal ini dimaksudkan agar kedua sektor ini bisa saling menunjang atau tidak merugikan yang lainnya. Nah, ini diistilahkan dengan ekowisata.
Ekowisata didefinisikan sebagai “perjalanan yang bertanggung jawab ke kawasan alami yang melestarikan lingkungan, menopang kesejahteraan masyarakat setempat, dan melibatkan interpretasi dan pendidikan” (TIES, 2015). Pendidikan yang dimaksudkan di sini mencakup karyawan dan tamu.
Berikutnya, definisi ekowisata ini disederhanakan lagi menjadi “perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah alami yang melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.”
Lebih sederhananya lagi, ekowisata diartikan sebagai perjalanan yang memberikan dampak positif baik kepada EKOlogi maupun EKOnomi dari suatu destinasi.
Pada dasarnya, konsep ekowisata ini menyatukan konservasi, komunitas, dan perjalanan berkelanjutan. Dengan kata lain, pihak-pihak yang melakukan, berpartisipasi dalam dan memasarkan kegiatan ekowisata harus mengadopsi prinsip-prinsip ekowisata agar pariwisata tetap berlanjut.
Berikut ini adalah beberapa prinsip ekowisata menurut ecoutourism.org:
- Memperkecil dampak fisik, sosial, perilaku, dan psikologis.
- Membangun kesadaran dan rasa hormat terhadap lingkungan dan budaya.
- Memberikan pengalaman positif bagi pengunjung dan tuan rumah.
- Memberikan manfaat finansial langsung untuk konservasi.
- Menghasilkan keuntungan finansial bagi masyarakat setempat dan industri swasta.
- Memberikan pengalaman interpretatif yang tak terlupakan kepada pengunjung yang membantu meningkatkan kepekaan terhadap iklim politik, lingkungan, dan sosial negara tuan rumah.
Pada dasarnya, ekowisata bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang bermanfaat bagi semua orang secara setara, bukan hanya wisatawan namun juga pemangku kepentingan. Ini pula berarti melindungi ekosistem lokal dan sumber daya alamnya. Dengan sendirinya, upaya ini tentu juga melibatkan pemberian upah yang layak kepada masyarakat lokal sambil membantu mereka melestarikan komunitas dan budaya mereka.
BACA JUGA:
Apa Itu Singles Day atau Promo 11.11? Ini Penjelasannya
Apa itu Desa Wisata? Ini Penjelasan Ringkasnya
Itinerary, Apa Itu dan Apa Saja Isinya?