Kememparekraf Adakan Pelatihan Content Creator dan Digital Marketing Bagi Pelaku Ekraf Banyuwangi

  • Whatsapp
Digital marketing
Pelatihan digital marketing dan content creator oleh Kemenparekraf di Banyuwangi. (Image: Kemenparekraf)
banner 468x60

DALAM era digital yang serba cepat, promosi pariwisata tak lagi hanya mengandalkan brosur atau iklan cetak. Kini, dunia pariwisata berkembang pesat melalui platform digital, media sosial, dan konten kreatif. Oleh karena itu pelatihan digital marketing dan content creator menjadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan dalam memperkenalkan destinasi wisata ke pasar global.

Terkait hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) menghadirkan pelatihan berbasis kompetensi khususnya terkait kemampuan untuk menjadi content creator serta digital marketing bagi pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi, Jawa Timur.

Read More

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir di acara pelatihan yang berlangsung di Hotel Santika Banyuwangi, Jumat (20 September), mengatakan jumlah pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2024 telah mencapai lebih dari 215 juta orang.

Angka ini merupakan potensi yang harus dimaksimalkan oleh pelaku ekonomi kreatif Indonesia dengan pendekatan digital. Di mana para pelaku ekraf harus dapat melakukan promosi produk dengan cara yang kreatif, dan membangun komunitas yang loyal.

“Kami menemukan korelasi yang sangat kuat antara konten-konten yang viral terhadap penjualan yang meningkat. Hampir semua bisa menjadi konten kreator dan hari ini 100 pelaku ekraf dari Banyuwangi sedang kami ikutkan dalam pelatihan tentang content creator dan digital marketing,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Ditekankan bahwa konten yang harus disiapkan bukan hanya sekadar viral, tapi adalah konten yang menghibur juga inspiratif. Konten yang mengandung aspek religi juga bisa mendongkrak penjualan bukan hanya pariwisata tapi juga produk ekonomi kreatif.

“Karenanya kita tingkatkan pelatihan seperti ini sehingga mereka bisa menciptakan konten-konten yang bisa sesuai dengan algoritma yang mampu mendapatkan view yang tinggi dan engagement yang luas,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga, juga memiliki berbagai program yang dapat mendukung pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi.

“Kami akan bantu dengan aspek pemasaran dan juga melalui aspek pembiayaan. Jadi pelatihan-pelatihan tentang pemasaran, juga permodalan akan terus kita tingkatkan,” kata Menparekraf Sandiaga. (Sumber: Kemenparekraf)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60