- KIPAS Bali adalah salah satu produk kerajinan yang menghadirkan nilai artistik dan fungsionalitas. Kipas Bali ini dibuat dari anyaman daun lontar, kain hingga kayu cendana, dan desain ornamennya juga beragam seperti pemandangan alam, bunga, wayang Kamasan dan lain-lain.
Kerajinan kipas Bali, yang juga dikenal sebagai kipas Bali, adalah seni kerajinan tradisional khas Bali. Kipas ini dirancang dan dibuat dengan rumit menggunakan teknik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kipas Bali biasanya dibuat dari kombinasi bahan alami, seperti daun lontar, bambu, kayu cendana dan kain tenun. Daun palem diperlakukan dengan hati-hati dan dianyam menjadi satu untuk membuat struktur kipas, sedangkan bambu sering digunakan untuk pegangannya. Kain tenun, yang dikenal sebagai songket atau ikat, secara tradisional digunakan untuk menghiasi permukaan kipas dengan warna cerah dan pola yang rumit.
Proses pembuatan kipas Bali melibatkan pengerjaan yang terampil dan perhatian terhadap detail. Pengrajin dengan cermat menenun daun palem dan mengamankannya untuk membuat kerangka yang kokoh. Mereka kemudian menghiasi kipas dengan kain tenun, seringkali menampilkan motif dan desain tradisional yang terinspirasi oleh alam, mitologi, atau simbol budaya.
Kipas Bali hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Jenis yang paling umum adalah kipas genggam, yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah untuk digunakan. Kipas ini ringan, portabel, dan memberikan angin segar pada iklim Bali yang hangat. Kipas semacam itu sering dibawa oleh pria dan wanita selama upacara adat dan acara budaya serta pertunjukan tari sebagai kelengkapan tarian.
Selain kipas genggam, kipas dekoratif yang lebih besar juga dibuat sebagai hiasan untuk dekorasi rumah atau sebagai suvenir. Kipas ini biasanya dirancang lebih rumit, dengan pola detail dan dekorasi yang rumit dengan motif prada. Mereka dapat dipajang di dinding atau digunakan sebagai aksen dekoratif di rumah dan bangunan tradisional Bali.
Kerajinan kipas Bali memiliki makna budaya dalam kekayaan warisan Bali. Kerajinan ini tidak hanya dihargai karena kegunaannya yang praktis dalam memberikan bantuan pendinginan tetapi juga diapresiasi sebagai bentuk seni yang mewakili tradisi dan keterampilan seni Bali. Desain dan motif rumit yang ditemukan pada kipas Bali seringkali menggambarkan legenda lokal, simbol agama, atau pemandangan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Kerajinan kipas Bali berfungsi sebagai sumber pendapatan bagi banyak pengrajin lokal dan berkontribusi pada pelestarian kerajinan tradisional. Saat ini, kipas angin Bali tidak hanya ditemukan di Bali tetapi juga dicari oleh wisatawan sebagai oleh-oleh yang unik dan penting secara budaya.
Baik digunakan sebagai aksesori fungsional maupun hiasan, kipas Bali memamerkan kreativitas, keterampilan, dan kekayaan budaya masyarakat Bali. Produk kriya ini adalah bukti tradisi artistik lokal dan menambahkan sentuhan keindahan dan keanggunan pada permadani budaya Bali yang semarak.
Dimana memperolehnya? Selain dipasarkan di toko seni, pasar seni, pasar oleh-oleh, produk aneka kipas Bali ini juga dipamerkan dalam Pameran IKM Bali Bangkit di Gedung Kesiraarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, yang mana momennya juga bertepatan dengan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2023.