PENERBANGAN langsung memberikan kenyamanan ekstra dengan menghilangkan stres perpindahan pesawat. Tiba di tujuan dengan perasaan segar dan siap menjelajahi keindahan yang menunggu. Dengan begitu, wisatawan bisa memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan diri untuk petualangan dengan penuh semangat.
Sejalan dengan hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi penerbangan perdana maskapai Juneyao Airlines dengan rute langsung Shanghai—Denpasar yang akan memperkuat kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Tiongkok sebagai salah satu negara pasar utama Indonesia.
Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22 Januari), mengatakan Republik Rakyat Tiongkok menempati peringkat keempat dalam hal jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dengan total 707.347 kunjungan sepanjang Januari hingga November 2023.
“Pascapandemi dan berangsur pulihnya ekonomi dunia, Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisman asal Tiongkok. Adanya penerbangan langsung Juneyao Airlines ini diharapkan dapat menjadi salah satu stimulus bagi kunjungan wisman tahun 2024 dan seterusnya,” kata Menparekraf Sandiaga.
Penerbangan perdana Juneyao Airlines rute Shanghai (PVG)-Denpasar (DPS) dimulai pada 20 Januari 2024. Pesawat Airbus A320-Neo bernomor HO1355 dengan kapasitas 164 penumpang itu berangkat dari Shanghai (PVG) pukul 08:35 CST (waktu Tiongkok) dan tiba di Denpasar (DPS) pukul 15.10 WITA. Selanjutnya, rute PVG-DPS akan terbang setiap hari dengan frekuensi 1 (satu) kali penerbangan.
Kemenparekraf/Baparekraf turut pula mendukung rangkaian acara penerbangan perdana Juneyao Airlines dengan menyambut dan membagikan cenderamata Wonderful Indonesia kepada para penumpang penerbangan perdana tersebut di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Internasional Ngurah Rai.
Pemerintah Provinsi Bali juga turut mendukung kegiatan ini dengan menghadirkan Tari Pendet sebagai tari penyambutan pembukaan rute Shanghai-Denpasar.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf /Baparekraf, Wisnu Sindhutrisno, dan General Manager Assistant of Flight Department Juneyao Airlines, Mr. Zhao Wenbo, turut hadir dalam upacara penyambutan penerbangan perdana Juneyao Airlines rute Shanghai – Denpasar tersebut.
Wisnu mengatakan, kehadiran penerbangan langsung Shanghai-Denpasar oleh Juneyao Airlines ini akan memperkuat konektivitas langsung dari Tiongkok ke Indonesia. Ini akan memberikan lebih banyak pilihan maskapai dan penambahan kapasitas tempat duduk bagi wisatawan Tiongkok ke Indonesia khususnya ke Bali.
Selain menempati peringkat keempat jumlah kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia, Tiongkok juga selalu berada di 4 teratas kunjungan wisman ke Bali. Tercatat sejumlah 28.810 wisman Tiongkok datang ke Bali, menyumbang 5,4 persen dari jumlah keseluruhan wisman ke Bali pada bulan Desember 2023 yang lalu.
“Kemudahan konektivitas ini tentu akan terus kami dukung agar dapat berkelanjutan, bahkan dapat meningkat baik frekuensi maupun rute barunya ke depan, sehingga dapat mendorong pencapaian target wisman asal Tiongkok ke Indonesia tahun 2024 yang diharapkan meningkat hingga dapat mencapai target 1 juta hingga 1,5 juta kunjungan,” kata Wisnu.
Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan Juneyao Airlines ‘dan didukung oleh beberapa mitra strategis, yakni Hotel W Bali – Seminyak, Hotel HOMM Saranam Baturiti, The Mulia Nusa Dua, dan EAST STAR ADVENTURE – Group (ESA-G), juga menyelenggarakan familiarization trip untuk Key Opinion Leaders selama 5 hari 4 malam di Bali.
Kemudian, General Manager Assistant of Flight Department Juneyao Airlines, Zhao Wenbo, mengatakan bahwa Juneyao Airlines akan secara khusus memanfaatkan momentum Chinese New Year Holiday dengan menambah kapasitas tempat duduk selama periode tahun baru Cina (2-25 Februari 2024) dengan mengganti pesawat mereka menjadi Boeing 787- Dreamliner yang dapat membawa hingga 324 penumpang. (Sumber: Kemenparekraf)