ANEKA wisata petualangan baik di darat maupun di air kini tersedia di Bali. Nah, yang mungkin belum banyak diketahui adalah sebuah petualangan a la gurun di tengah suasana tropis. Ya, Anda tidak salah baca. Di Bali, Anda kini bisa merasakan sensasi menunggang unta, sebuah pengalaman yang dikenal dengan sebutan Camel Safari.
Apa itu Camel Safari? Mengapa di Bali?
Secara harfiah, “camel safari” berarti perjalanan dengan unta, sebuah atraksi yang sering dijumpai di daerah gurun seperti Mesir, Maroko, atau India. Namun, di Bali, konsep ini diadaptasi secara kreatif menjadi sebuah pengalaman wisata yang tak kalah menarik. Alih-alih di tengah hamparan pasir gersang, unta-unta ini akan mengajak Anda menyusuri keindahan pantai selatan Bali, menyajikan pemandangan yang sama sekali berbeda dari safari unta pada umumnya.
Atraksi ini pertama kali diperkenalkan sebagai inovasi wisata untuk menawarkan alternatif kegiatan di luar aktivitas pantai yang biasa. Unta-unta yang digunakan pun didatangkan secara khusus dan dilatih untuk berinteraksi dengan wisatawan. Mereka dirawat dengan baik, memiliki kandang yang nyaman, dan terbiasa dengan lingkungan pantai yang ramai.
Perjalanan ini biasanya didampingi oleh pemandu profesional (camel driver) yang memastikan keamanan dan kenyamanan Anda selama berinteraksi dengan unta.
Sensasi Menunggang Unta di Tepi Samudra Hindia
Pengalaman ini dimulai saat Anda memasuki area “stasiun” unta yang biasanya terletak di dekat pantai. Setelah mendapat pengarahan singkat, Anda akan dibantu untuk naik ke punggung unta yang ramah. Saat unta mulai bergerak, Anda akan merasakan sensasi yang unik. Langkahnya yang pelan dan goyangannya yang khas memberikan sensasi seperti mengarungi lautan pasir, namun kali ini diiringi suara deburan ombak dan angin sepoi-sepoi dari Samudra Hindia.
Rute camel safari umumnya mengikuti garis pantai, memungkinkan Anda menikmati panorama laut lepas, formasi batu karang, dan pemandangan pantai yang membentang luas. Bayangkan saja, Anda duduk di atas punggung unta, matahari bersinar hangat, ombak berkejaran di bawah, dan di kejauhan, para peselancar beraksi dengan ombak. Pemandangan ini menciptakan kombinasi kontras yang begitu indah antara elemen gurun (unta) dengan elemen tropis (pantai Bali).
Rute populer untuk camel safari di Bali adalah di area Pantai Sawangan atau Pantai Nusa Dua, yang dikenal dengan pasirnya yang putih dan lokasinya yang relatif tenang.
Durasi safari bisa bervariasi, mulai dari 30 menit hingga satu jam, tergantung paket yang Anda pilih. Beberapa paket bahkan menawarkan sesi khusus saat matahari terbenam, di mana Anda bisa menyaksikan sunset dari punggung unta. Siluet unta yang berjalan di atas pasir dengan latar belakang langit jingga keemasan adalah pemandangan yang tak akan terlupakan, sebuah momen ajaib yang akan Anda abadikan dalam memori.
Daya Tarik Camel Safari: Lebih dari Sekadar Pengalaman Wisata
Selain sensasi menunggang unta itu sendiri, Camel Safari memiliki daya tarik lain yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi berbagai kalangan wisatawan:
- Keunikan dan Eksklusivitas: Ini adalah salah satu atraksi paling unik di Bali. Menawarkan pengalaman yang berbeda dari sekadar berjemur atau berselancar, Camel Safari memberikan cerita yang bisa Anda bagikan kepada teman dan keluarga.
- Cocok untuk Semua Usia: Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat menikmati kegiatan ini. Unta-unta dilatih untuk bersikap tenang dan pemandu akan selalu mendampingi, sehingga pengalaman ini aman dan menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.
- Latar Belakang Foto yang Spektakuler: Pemandangan pantai Bali dengan unta sebagai objeknya menciptakan kombinasi visual yang sangat fotogenik. Ini adalah surga bagi para penggemar fotografi, baik amatir maupun profesional.
Camel Safari dan Foto Pre-wedding
Inilah salah satu daya tarik utama Camel Safari yang menjadikannya sangat populer, terutama di kalangan pasangan yang akan menikah. Bayangkan sebuah foto pre-wedding dengan konsep unik: sepasang kekasih mengenakan busana yang elegan atau santai, duduk berdua di atas punggung unta yang gagah, dengan latar belakang pasir putih dan birunya laut Bali.
Kehadiran unta memberikan sentuhan romantis dan eksotis pada foto. Kontras antara unta yang identik dengan perjalanan jauh dan gurun, dengan nuansa romantis pasangan di tepi pantai, menghasilkan sebuah narasi visual yang kuat. Foto-foto semacam ini tidak hanya indah, tetapi juga menceritakan sebuah petualangan, sebuah perjalanan hidup yang baru akan dimulai. Konsep ini sangat ideal bagi pasangan yang ingin foto pre-wedding mereka memiliki cerita dan karakter yang unik, jauh dari konsep yang biasa.
Tips Sebelum Melakukan Camel Safari
- Pesan Terlebih Dahulu: Terutama jika Anda berencana melakukannya saat musim liburan atau untuk foto pre-wedding, pastikan Anda memesan jauh-jauh hari.
- Gunakan Pakaian Nyaman: Pakaian yang longgar dan nyaman sangat disarankan, serta jangan lupa kenakan topi dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Bawa Kamera: Ini adalah pengalaman yang sangat indah untuk diabadikan. Pastikan kamera atau ponsel Anda dalam kondisi prima.
- Ikuti Instruksi Pemandu: Selalu dengarkan dan ikuti arahan dari pemandu Anda untuk memastikan keamanan dan kelancaran safari.
Jadi, jika Anda mencari pengalaman baru yang berbeda di Bali, pertimbangkanlah Camel Safari. Ini bukan hanya sekadar naik unta, melainkan sebuah petualangan unik yang merangkai keindahan pantai tropis dengan eksotisme gurun, menciptakan kenangan yang tak terlupakan di Pulau Dewata. (*)







