- CAGAR budaya Machu Picchu yang berlokasi strategis di pegunungan Andes, Peru, menyimpan banyak misteri tentang peradaban suku Inca.
- Banyak ilmuwan dan wisatawan tergugah dan penasaran untuk menyingkap misteri yang tersembunyi di balik cagar budaya tersebut.
Secara harfiah, Machu Picchu berarti ‘puncak tertinggi’ dalam Bahasa Quenchua, bahasa yang digunakan penduduk Andes, Peru. Cagar budaya Machu Picchu ini diperkirakan bekas sebuah benteng kerajaan atau situs suci keagamaan bagi para pemimpin Inca yang berkuasa selama periode 1438-1471 yang diketahui berdasarkan bukti radiokarbon.
Lokasi dan karakteristik
Bertengger di lereng bagian timur yang curam dari Pegunungan Andes, Peru, reruntuhan Machu Picchu sedikit demi sedikit memberikan titik terang guna menyibak misteri Kerajaan Inca tersebut. Banyak ilmuwan datang untuk meneliti sejarah dan peradaban masa lalu suku Inca tersebut.
Dinding, teras, tangga dan lahan landai Machu Picchu dibuat demikian sempurna dengan suasana alaminya. Batu yang ditata sangat baik di situs, sawah bertingkat dan sistem irigasi canggih menunjukkan kehebatan arsitektur, pertanian dan peradaban bangsa Inca. Teknik pemasangan batu bata pada bangunan utamanya memperlihatkan kemampuan arsitektur yang dikuasai oleh suku Inca.
Sejarah Machu Picchu
Seorang arkeolog bernama Hiram Bingham dari Universitas Yale, AS, menemukan kembali situs ini pada tahun 1911, dimana keberadaan benteng yang ditinggalkan itu menjadi rahasia dan hanya diketahui oleh para petani yang tinggal di kawasan tersebut dan lingkaran elit kerajaan. Situs yang membentang sejauh 5 mil itu memiliki sekitar 3.000 anak tangga batu untuk menghubungkan berbagai tingkatannya.
Struktur Machu Picchu yang paling berbeda dan terkenal adalah Kuil Matahari dan batu Intihuatana, dimana pahatan batu granit di tempat itu dipercaya berfungsi sebagai jam atau kalender matahari.
Sebagai benteng, kawasan cagar budaya ini hanya memiliki satu pintu masuk yang sempit dan hanya beberapa prajurit yang dibutuhkan untuk pertahanan yang bisa masuk bilamana terjadi serangan mendadak.
Fungsi Penting
Uniknya, Machu Picchu di Pegunungan Andes ini memiliki lebih dari 150 bangunan yang terdiri dari pemandian, rumah, kuil dan tempat suci. Dua fungsi khusus terpenting dari bangunan-bangunan ini adalah fungsi keagamaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan administrasi terkait dengan masalah keamanan di kawasan ini serta penyimpanan produk pertanian mereka.
Di samping itu, suku Inca juga sangat memperhatikan masalah ekologi dan kelestarian lingkungan. Mereka mampu memanfaatkan ruang terbatas dan membangun struktur batu yang kokoh sehingga dapat mencegah kerusakan akibat gempa dan bencana lain seperti tanah longsor.
Kini, ratusan ribu wisatawan mengunjungi Machu Picchu setiap tahun dan mereka berani menghadapi risiko seperti tanah longsor agar dapat melihat keunikan situs, matahari terbenam di atas monumen batu yang menjulang tinggi dan mengagumi kemegahan salah satu keajaiban buatan manusia.
Status Machu Picchu
Machu Picchu dimasukkan ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983 serta sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia pada tahun 2007. Status ini tentu juga membuat semakin banyak wisatawan yang berkunjung karena penasaran dengan keunikan arsitekturnya.
