- KENDATI masa pandemi Covid-19 melanda, masyarakat tetap bisa menyalurkan hobi naik motor untuk menjelajahi alam pedesaan namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran.
- Ada beragam komunitas bersepeda, kendati tidak berbanyak, minimal sepuluh orang, mereka pun siap berangkat.
Pandemi Covid-19 sudah mengubah kehidupan kita dalam banyak hal. Selain bekerja dari rumah, menggunakan alat pelindung diri seperti masker, plastik pelindung wajah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kini juga marak aktivitas wisata bermotor di jalur pedesaan atau off-beaten track.
Aktivitas ini bisa menjadi penyaluran hobi atau menghilangkan rasa jenuh setelah menjalani work from home (WFH) karena ‘dipaksa’ oleh keadaan untuk menghadapi suasan berbeda dari sebelumnya. Atau juga ini bisa menjadi selingan di sela-sela pekerjaan sementara setelah kehilangan pekerjaan utama karena pandemi sambil mencari inspirasi baru.
Sesuai anjuran protokol kesehatan, para pelaku wisata motor sport tidak melakukannya secara berbanyak, paling banyak mereka ada sepuluh orang pun jadi. Selain mencari suasana baru, mereka juga dapat menikmati hening dan segarnya alam pedesaan yang masih asri dan alami serta menghirup oksigen murni yang dihasilkan tanaman budidaya warga seperti hamparan padi yang menghijau di persawahan serta pepohonan di jalur hamparan perkebunan cokelat, kopi atau pisang.
O ya, dalam acara wisata bermotor ini mereka menaiki beragam kendaraan bermotor, mulai dari sepeda motor sport hingga sepeda motor antik keluaran tahun 1970-1990an yang sudah dimodifikasi. Ini tentu saja sudah disesuaikan dengan kondisi medan jalan yang tidak semuanya bagus. Memang sudah ada yang beraspal mulus, namun tidak jarang juga jalannya masih ada yang menggunakan susuan batu belah, batu kapur atau bahkan masih berdebu atau berlumpur.
Ya namanya juga aktivitas off-road, kondisi medan yang menantang tentu akan memberi pengalaman berbeda dan mengasyikkan. Nah, untuk tujuan ini tentu membutuhkan persiapan yang matang terkait dengan kondisi sepeda motor, P3K dan lain-lain serta kesiapan mental menghadapi tantangan.