PROMOSI pariwisata untuk kawasan Bali Utara (Buleleng) pasca pendemi terus digalakkan dengan berbagai upaya strategis. Salah satunya adalah dengan menggelar Pemuteran Bay Festival 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerjanya di Bali, Kamis (16 November) membuka Pemuteran Festival Bay 2023 di Tanjung Budaya Pemuteran, Buleleng.
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga menyampaikan perhelatan ini merupakan bagian dari kalender event Kemenparekraf yaitu Kharisma Event Nusantara. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Buleleng dan sekitarnya untuk ikut menyukseskan perhelatan yang digelar pada 16-18 November 2023 ini.
“Ini adalah bagian dari Kharisma Event Nusantara yang pelibatan masyarakatnya luar biasa. Ada kearifan lokal dan UKM yang terlibat, dan kalau saya lihat lapangan pekerjaan juga sangat terbuka dan masyarakat sangat mendukung,” kata Sandiaga.
Di samping itu, perhelatan ini juga membuktikan keterlibatan masyarakat Desa Wisata Pemuteran dalam mengelola pariwisata berbasis masyarakat. Untuk informasi, Desa Wisata Pemuteran ini telah meraih penghargaan Community-Based Tourism (CBT) dari ASEAN Tourism Standard pada Juli 2023.
Menparekraf Sandiaga juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Desa Pemuteran yang sudah menginisiasi perhelatan ini sebagai bagian dari pelibatan masyarakat dalam menggerakkan sektor parekraf. “Ini adalah destinasi terbaik se-ASEAN untuk penggalangan pariwisata berbasis masyarakat dan telah menerima penghargaan di Kamboja,” katanya.
Dalam pembukaan perhelatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Staf khusus Menparekraf Bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual, dan Daya Saing Joshua Puji Mulia Simanjuntak dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Gede Doddy Sukma Oktiva Askara. (Sumber: Kemenparekraf)






