PESTA Kesenian Bali 2025 (PKB) ke-47 kembali menjadi magnet bagi para pecinta seni dan budaya. Pada tanggal 28 Juni 2025, panggung Kalangan Angsoka menjadi saksi bisu pertunjukan memukau dari Sanggar Seni Ratna Sari sebagai Duta Seni dari Provinsi DKI Jakarta. Mereka mempersembahkan sebuah tarian berjudul Kembang Botoh, yang berhasil memikat hati para penonton dari awal hingga akhir.
Tari Kembang Botoh secara harfiah berarti “gadis cantik”. Tarian ini dengan apik menggambarkan fase remaja gadis-gadis Betawi yang ceria dan penuh semangat dalam bergaul dengan teman sebaya mereka. Setiap gerakan dinamis, kostum yang berbalut warna-warna cerah nan vibran, serta iringan musik Betawi yang dinamis dan harmonis, secara sempurna mencerminkan keceriaan dan sukacita yang meluap dari para penari.
Menurut keterangan dari pembawa acara Sanggar Seni Ratna Sari, pementasan kali ini merupakan kali ketujuh mereka berpartisipasi dalam ajang Pesta Kesenian Bali. Sebuah angka yang menunjukkan konsistensi dan dedikasi luar biasa dari sanggar ini dalam melestarikan seni dan budaya Betawi, sekaligus memperkenalkannya kepada khalayak yang lebih luas. Pengalaman panjang mereka di panggung PKB telah membentuk kualitas pementasan yang selalu memukau dan tak pernah mengecewakan.
Terbukti, selama pertunjukan tari Kembang Botoh, hampir tidak ada penonton yang beranjak dari tempat duduknya, terpukau oleh daya tarik dan keindahan gerak yang disajikan.
Kehadiran Duta Seni DKI Jakarta melalui Sanggar Seni Ratna Sari di PKB ke-47 ini tidak hanya memperkaya khazanah seni yang ditampilkan, tetapi juga menjadi jembatan budaya yang mempererat tali silaturahmi antar daerah di Indonesia. Pertunjukan seperti ini adalah bukti nyata bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menghibur.
Daya tarik dan keindahan gerak tari Kembang Botoh memang tidak dapat disangkal. Sejak awal hingga akhir pementasan, nyaris tidak ada penonton yang beranjak dari tempatnya. Mereka terpaku, terhipnotis oleh setiap detil gerak, setiap nada musik, dan setiap ekspresi yang ditampilkan. Tepuk tangan riuh sesekali membahana, menjadi penanda apresiasi yang tulus dari para penonton. Sorakan kagum pun terdengar di sela-sela musik, menandakan betapa tarian ini telah berhasil menyentuh hati banyak orang.
Pertunjukan Kembang Botoh dari Jakarta adalah bukti nyata bahwa seni memiliki kekuatan magis untuk menyatukan, menghibur, dan menginspirasi. O ya, selain Kembang Botoh, Sanggar Seni Ratna Sari juga menampilkan tari Nanda Ganjen, Topeng Samba serta lagu favorit Jali-Jali. (*)






