PERKAYA pengalaman berwisata Anda di Bali dengan mengambil wisata alam berbasis pertanian seperti agrowisata kebun salak yang tak kalah menarik. Salah satu destinasinya yang ramai dikunjungi adalah Desa Sibetan. Berlokasi di Bebandem, Karangasem, desa ini terkenal dengan keindahan alamnya dan buah salaknya yang lezat.
Agrowisata salak di Sibetan, Bali, adalah destinasi yang sempurna untuk mereka yang mencari pengalaman berbeda selama liburan mereka di Pulau Dewata ini. Selain menikmati buah salak yang lezat, wisatawan juga dapat menyaksikan kehidupan desa yang autentik dan mengeksplorasi keindahan alam Bali.
Bila kebetulan sedang berwisata di Candidasa, Anda bisa datang ke destinasi ini dengan mengambil jalur Subagan-Bungaya-Bebandem-Sibetan atau dari wisata Pura Besakih ambil jalur Rendang-Sibetan atau dari objek wisata Kertagosa ambil jalur Pakse Bali-Sidemen-Sibetan.
Dengan pesona alam dan kelezatan buahnya, Sibetan memang merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi di Bali.
Sibetan adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali. Berada di lereng Gunung Agung, desa ini memiliki iklim yang ideal untuk pertanian, termasuk budidaya salak. Desa Sibetan terkenal sebagai “Desa Salak,” karena mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari perkebunan salak. Pemandangan hijau perkebunan salak yang menghampar di lereng Gunung Agung adalah salah satu daya tarik utama desa ini.
Agrowisata salak di Sibetan telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Bali. Wisatawan dapat menikmati beragam aktivitas dan pengalaman yang ditawarkan di sini:
Jelajahi Perkebunan Salak: Wisatawan dapat menjelajahi perkebunan salak yang luas dan mengetahui lebih banyak tentang proses budidaya salak. Mereka dapat melihat langsung bagaimana salak dipanen, diproses, dan dijual.
Pendakian Gunung Agung: Sibetan adalah titik awal yang ideal untuk mendaki Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Pendakian ini cocok bagi para petualang yang mencari pengalaman mendebarkan dan pemandangan alam yang spektakuler.
Kuliner Salak: Wisatawan dapat mencicipi berbagai hidangan lezat yang terbuat dari salak. Mulai dari manisan salak, jus salak, hingga es krim salak, Anda dapat menjelajahi berbagai rasa baru yang dihasilkan dari buah salak.
Pasar Tradisional Sibetan: Kunjungi pasar tradisional setempat di Sibetan, di mana Anda dapat berinteraksi dengan penduduk lokal, membeli produk pertanian segar, dan mengeksplorasi budaya lokal.
Kegunaan Lain dari Salak
Selain sebagai buah yang lezat, salak juga memiliki berbagai manfaat lain. Salak mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kulit salak juga digunakan dalam berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit alami.
Menghargai Keindahan Alam
Selain budidaya salak yang terkenal, Sibetan juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Wisatawan dapat menikmati hamparan perkebunan salak yang hijau, pemandangan Gunung Agung yang megah, dan udara segar pegunungan yang menyegarkan. Ini adalah tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai dan merenungkan keindahan alam.
Di Desa Sibetan dikembangkan 15 jenis varietas salak, beberapa di antaranya merupakan produk unggulan, seperti salak nenas dan salak gula pasir yang menawarkan citarasa amat manis, segar serta daging buah nan tebal.
Pada umumnya, panen raya di kebun salak di desa agrowisata ini jatuh pada bulan Desember–-Februari sehingga membuat produksi salak melimpah. Nah, karena itulah masyarakat setempat kemudian mengembangkan aneka produk olahan buah salak menajdi produk-produk turunan seperti wine, dodol, kripik, syrup, dan manisan. Kios-kios salak di pinggir jalan biasanya dipenuhi pengunjung, baik itu wisatawan mapun pelintas dari masyarakat lokal.







