- STONEHENGE adalah sebuah monumen prasejarah di Wiltshire, Inggris, berupa batu besar berdiri yang dipasang berjejer menyerupai yupa atau semacam tugu peringatan upacara kurban. Objek wisata Stonehenge menarik sekitar 850.000 wisatawan setiap tahunnya.
Stonehenge adalah sebuah monumen prasejarah yang terletak di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer utara Salisbury. Ini adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal dan penuh teka-teki di dunia.
Monumen kuno Inggris yang amat populer di kalangan wisatawa ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, yang mampu menarik kunjungan hampir 850.000 wisatwan setiap tahun.
Batu-batu besar tersebut disusun dalam empat susunan konsentris, dua lingkaran dan dua berbentuk tapal kuda. Bahkan setelah 4.000 tahun batu-batu itu mengalami kerusakan, namun strukturnya masih dapat dikenali hingga sekarang.
Misteri Stonehenge
Salah satu misteri tentang Stonehenge berkaitan dengan pemindahan batu-batu itu sampai ke Dataran Salisbury dari jarak yang amat jauh sekitar 250an km. Sebuah eksperimen menunjukkan bahwa batu sarsen yang lebih besar dapat diseret di atas kereta luncur kayu sederhana yang berjalan di atas rel kayu oleh sebuah tim beranggotakan sekitar 200 orang. Tim itu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 12 hari untuk memindahkan sebuah batu dari Marlborough Downs ke Stonehenge. Ada juga kemungkingan batu-batu besar tersebut diangkut melalui air.
Berikut adalah beberapa fakta penting yang menyingkap misteri, keadaan serta fungsi monumen Stonehenge tersebut:
Konstruksi dan Desain
Stonehenge dibangun dalam beberapa tahap selama kurang lebih 2.000 tahun, dari sekitar 3000 SM hingga 2000 SM. Monumen ini terdiri dari susunan melingkar dari batu-batu besar yang berdiri, beberapa beratnya mencapai 25 ton. Batu-batu itu diyakini sudah digali dari Perbukitan Preseli di Wales, sekitar 250 kilometer jauhnya. Tujuan dan metode pengangkutan serta pendirian batu-batu tersebut tetap menjadi bahan spekulasi dan studi.
Lingkaran Batu
Lingkaran luar Stonehenge terdiri dari batu sarsen besar, beberapa di antaranya memiliki tinggi lebih dari 9 meter. Batu-batu itu dihubungkan oleh ambang horizontal. Di dalam lingkaran luar terdapat lingkaran dalam yang lebih kecil yang dibuat dari batu biru yang lebih kecil, yang diyakini dibawa dari Perbukitan Preseli. Susunan dan keselarasan yang tepat dari batu-batu tersebut dianggap memiliki makna astronomi.
Tujuan dan Fungsi
Sebenarnya tujuan dari Stonehenge masih menjadi topik perdebatan dan spekulasi. Berbagai teori menyatakan bahwa situs batu tersebut mungkin berfungsi sebagai situs pemakaman, situs keagamaan atau upacara, observatorium astronomi, atau tempat penyembuhan atau pemujaan leluhur.
Keselarasannya dengan pergerakan matahari dan bintang-bintang sudah membuat banyak orang percaya bahwa monumen batu itu berperan dalam sistem astronomi dan kalender kuno.
Signifikansi Budaya
Stonehenge memegang kepentingan budaya dan sejarah yang signifikan. Ia diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO dan dilindungi oleh hukum di Inggris Raya. Stonehenge terus memikat imajinasi orang di seluruh dunia, dan simbolisme serta misterinya sudah mengilhami banyak legenda, mitos, dan teori sepanjang sejarah.
Pengalaman Pengunjung
Stonehenge terbuka untuk umum, dan pengunjung dapat menjelajahi monumen dan lanskap sekitarnya. Pusat pengunjung menyediakan informasi tentang sejarah dan pentingnya Stonehenge, dan tersedia acara wisata berpemandu. Wisata dengan akses khusus memungkinkan pengunjung untuk melampaui tali dan lebih dekat ke bebatuan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Penemuan Arkeologi
Penggalian dan penelitian yang dilakukan di Stonehenge telah mengungkap temuan arkeologi penting, termasuk bukti penguburan kremasi, peralatan, tembikar, dan artefak lainnya. Penemuan ini telah berkontribusi pada pemahaman kita tentang orang-orang yang membangun dan menggunakan Stonehenge.
Perayaan Musim Panas dan Musim Dingin
Stonehenge menarik banyak pengunjung selama titik balik matahari musim panas dan musim dingin, yang masing-masing menandai hari terpanjang dan terpendek dalam setahun. Peristiwa ini menarik orang-orang yang berkumpul untuk menyaksikan kesejajaran matahari terbit atau terbenam dengan batu-batu tertentu di Stonehenge, menambah signifikansi budaya dan spiritual modern pada situs tersebut.
Stonehenge terus membangkitkan minat dan menginspirasi pengunjung, arkeolog, dan peneliti. Sementara banyak pertanyaan tentang konstruksi, tujuan, dan signifikansinya tetap tidak terjawab, itu tetap menjadi simbol ikon kecerdikan manusia kuno dan berfungsi sebagai pengingat hubungan kita dengan masa lalu.