Tahura Ngurah Rai, Objek Wisata Alam di Bali Selatan

  • Whatsapp
Konservasi mangrove
Aktivitas konservasi berupa penanaman bibit mangrove. (Image: Kemenparekraf)
banner 468x60
  • TAHURA Ngurah Rai yang membentang dari kawasan Sanur, Kuta hingga Nusa Dua menjadi objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi
  • Hutan mengrove memiliki banyak manfaat, seperti melindungi daratan dari abrasi, menjadi rumah dari banyak fauna dan lain-lain

Mangrove atau bakau yang termasuk jenis tanaman dikotil ini hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove dihasilkan dari kegiatan budidaya atau diambil langsung dari alam.

Tanaman bakau ini paling banyak dijumpai di kawasan antara muara pantai dan sungai. Ciri-ciri tanaman bakau ini bisa dilihat dari tumbuhnya yang berkelompok dalam jumlah banyak, berakar besar dan dapat berbuah. Banyak petani menanam bakau di kawasan pantai karena manfaatnya yang banyak bagi kelangsungan pantai di tempat mereka. Selain itu, tanaman bakau juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih teduh dan indah.

Read More

Manfaat

Tanaman bakau memberikan demikian banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan kelestarian serta keamanan lingkungan sekitar di tempat tumbuhnya. Berikut ini beberapa contohnya:

Pertama–tanaman bakau berperan dalam rantai makanan, dalam hal ini sebagai produsen. Bakau disukai oleh banyak ikan kecil dan kepiting. Mereka memakan daun bakau ini sebagai pakan utama mereka.

Kedua, tanaman bakau juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi lingkungan di sekitarnya. Apalagi keberadaan tanaman ini tidak menganggu keseimbangan ekosistem kawasan pantai. Ia juga menyediakan nutrisi berupa kesuburan bagi tanah di sekitarnya karena ia bertumbuh di antara daratan dan lautan.

Ketiga, tanaman bakau juga bermanfaat untuk melindungi pantai dari ancaman abrasi. Karena tumbuhnya ditepi pantai, ia mambantu melindungi daratan dari hempasan ombak secara langsung yang bisa menyebabkan abrasi dan longsor.

Keempat, air di sekitar kawasan pantai yang ditumbuhi tanaman bakau akan kelihatan lebih jernih dibandingkan dengan kawasan yang tidak ditumbuhi tanaman bakau.

Kelima, tanaman bakau sebagai vegetasi pesisir (bersama padang lamun) diperkirakan memberikan kontribusi besar pada pengendapan karbon pada sedimen yaitu sekitar 50 persen dari total 216 TgC per tahun. Proses penyerapan ini terkait dengan proses alamiah seperti fotosintesis dan jaring makanan. Mangrove mampu menyerap karbon lebih besar daripada hutan tropis atau lahan gambut.

Tahura Ngurah Rai

Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali membentang di kawasan seluas 1.373,5 hektar, yang berada di dua daerah tingkat dua yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Di sini ada 33 jenis mangrove, dengan terbanyak jenis perapat atau pidada putih yang dalam bahasa Bali disebut prapat–sehingga masyarakat lokal juga menyebut lokasi ini sebagai Tahura Prapat.

Tahun lalu, Tahura ini dipilih oleh Pemerintah Indonesia untuk mengisi agenda penanaman mangrove oleh pemimpin negara peserta dalam perhelatan MICE berupa KTT G20 guna menekankan peran penting mangrove terkait dengan penanganan krisis iklim. Pemerintah berharap, Indonesia sebagai salah satu negara dengan hutan mangrove terbesar dapat menginspirasi dunia serta sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup karena mangrove mampu menyerap karbon, melindungi lahan, dan mencegah abrasi laut.

Mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2021, luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektar (ha) atau 20,37 persen dari total luasan mangrove dunia. Papua menjadi menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terluas yang mencapai 1,63 juta ha, disusul Sumatera (892,835 ha), Kalimantan (630.913 ha). Adapun Bali menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terkecil yakni seluas 1.894 ha. Luasan itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan hutan mangrove terluas di dunia. Menyusul Brasil di posisi kedua dengan 1,3 juta ha, lalu diikuti Nigeria (1,1 juta ha), Australia (0,97 juta ha), dan Bangladesh (0,2 juta ha).

Pelestarian

Untuk menjaga kelestarian lingkungan termasuk kawasan hutan bakau, pemerintah bersama masyarakat dan pihak swasta mengadakan program rutin seperti penghijauan berupa penanaman hutan bibit bakau. Kawasan ini juga dilengkapi pembibitan bakau untuk kepentingan penghijauan.

Objek wisata

Tahura Ngurah Rai di Bali Selatan ini sudah lama dimanfaatkan sebagai objek wisata alam dan pendidikan. Apalagi lokasinya berada sangat strategis karena membentang dari kawasan Sanur, Kuta hingga ke Nusa Dua dekat Jalan Bypass Ngurah Rai.

Untuk menjelajahi hutan mangrove ini, pengunjung bisa menapaki mangrove track berupa jembatan kayu sepanjang sekitar 2 km. Berjalan-jalan di kawasan hijau alami akan memberikan kesegaran dan ketenangan karena bisa dekat dengan alam atau lingkungan hijau.

Fasilitas lainnya adalah menara pandang setinggi 20 meter dimana pengunjung bisa melihat keindahan pemandangan hutan bakau dari atas. Di sebelah kiri dan kanan ada pohon mangrove. Bila beruntung, pengunjung pun bisa bisa menyaksikan keanekaragaman flora dan fauna hutan mangrove di sini seperti burung-burung, hewan darat dan hewan air seperti kepiting pada saat air laut surut.

Referensi:

https://www.setneg.go.id/baca/index/arti_pesan_mangrove_indonesia_di_g20_atasi_krisis_iklim_global

http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/01.%20Summary%20for%20policy%20maker-layout-20%20Juli-versi%20alfa%201.0%20release.pdf

banner 300x250

Related posts

banner 468x60