- KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali mengadakan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Setelah melalui proses seleksi ketat dan penjurian cukup panjang, akhirnya diumumkan semua juara untuk setiap kategori.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf /Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya di acara malam puncak ADWI 2023 akhir Agustus lalu di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, mengatakan ADWI 2023 yang diikuti sebanyak 4.573 desa wisata dari berbagai wilayah di Indonesia merupakan bentuk kolaborasi serta konsistensi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya dalam membangun desa wisata.
“Hari ini kita mengapresiasi pencapaian yang spektakuler. Sebanyak 4.537 desa wisata berlomba-lomba memberikan yang terbaik untuk kebangkitan ekonomi Indonesia. Dan hari ini 75 desa wisata terbaik mendapatkan anugerah untuk meningkatkan inovasi dalam membuka peluang usaha menuju pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, berbasis ekonomi hijau dalam mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, malam puncak ADWI 2023 merupakan bagian dari catatan perjalanan panjang dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
Ia kemudian menilai ADWI bukan hanya sebagai program unggulan pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf/Baparekraf, tapi sebagai perjalanan spiritual yang menggerakkan seluruh elemen masyarakat.
“Menyentuh sosok-sosok yang membuat kita terinspirasi, termotivasi bagi bangsa dan negara. Mendorong desa wisata kian mendunia, dari desa membangun Indonesia,” ujar Sandiaga.
Tiga (3) Desa Wisata di Provinsi Bali keluar sebagai juara dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dalam kategori sebagai berikut:
Juara III Kategori Desa Wisata Rintisan: Desa Wisata Serangan, Pulau Serangan, Kota Denpasar.
Ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2015, Desa Serangan memiliki beberapa objek wisata bersejarah seperti area luar Pura Sakenan. Dalam konteks Ekologis, desa wisata ini memiliki beberapa aktivitas seperti Pelepasan Tukik dan Penyu Hijau, Terumbu Karang Asuh, Penanaman Bakau, serta Susur Wisata Hijau dan Bahari Serangan.
Juara Harapan Kategori Souvenir: Desa Wisata Manistutu, Jembrana,
Desa Manistutu terletak di Kecamatan Melaya, Jembrana, sekitar 3 km dari Jalan Raya Utama Gilimanuk-Denpasar. Desa wisata ini memiliki beberapa potensi atau aktivitas menarik seperti: (1) Makepung Lampit, (2) Manistutu Camping Ground, (3) Grobogan Megending, dan (4) Air Terjun Toya Amertha Bukit Blulang.
Juara Harapan Kategori Desa Wisata Berkembang: Desa Wisata Kenderan, Gianyar. Desa wisata ini menawarkan beberapa atraksi wisata unik, yaitu wisata alam
(air terjun, trekking, wisata agro), wisata budaya (kelas melukis, kelas memasak serta wisata buatan (wisata naik VW, ayunan).
Sumber website: Kemenparekraf, Jadesta Kemenparekraf dan Desa Wisata Kenderan