- UNWTO menjadi tuan rumah lokakarya data pariwisata untuk anggota Asia dan Pasifik
- Pelatihan teknis dalam lokakarya tersebut berfokus pada statistik pariwisata, pengukuran dampak ekonomi pariwisata dan keberlanjutan pariwisata
UNWTO menjadi tuan rumah dan sudah menyelesaikan lokakarya tiga hari di Kathmandu, Nepal, yang berfokus membantu negara-negara anggota dari seluruh Asia dan Pasifik agar mereka dapat mengukur dan mengelola sektor pariwisata mereka dengan lebih baik.
Menyadari pentingnya kerjasama regional sebagai tujuan di seluruh Asia dan Pasifik dibuka kembali untuk pariwisata, UNWTO menyelenggarakan lokakarya bersama Kementerian Budaya, Pariwisata dan Penerbangan Sipil Nepal dan Dewan Pariwisata Nepal dan dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Republik Korea.
Sekitar 200 peserta dari sembilan negara anggota mengambil bagian dalam lokakarya tersebut, yang dimulai dengan diskusi tingkat tinggi seputar tema “MengukurKeberlanjutan Pariwisata untuk manusia, planet dan kemakmuran”. Pembicara menekankan perlunya kerjasama di tingkat nasional dan internasional untuk menghasilkan data yang dapat diandalkan yang diperlukan untuk memandu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan pariwisata untuk pembangunan berkelanjutan.
Sesi pelatihan interaktif
Menyusul diskusi pembukaan, UNWTO menyelenggarakan serangkaian sesi pelatihan teknis yang berfokus pada statistik pariwisata, mengukur dampak ekonomi pariwisata dan mengukur keberlanjutan pariwisata, dan menawarkan platform interaktif bagi peserta untuk belajar dan bertukar praktik yang baik.
Peserta kemudian meninjau dasar-dasar dasar statistik pariwisata dalam kaitannya dengan standar statistik PBB “Rekomendasi Internasional untuk Statistik Pariwisata 2008”, sebelum mereka mempelajari persyaratan teknis untuk keberhasilan kompilasi TSA.
Sesi terakhir memperkenalkan Kerangka Kerja Statistik MST, yang menawarkan wawasan unik tentang pentingnya penggunaan indikator MST untuk pengembangan kebijakan dan kompilasi indikator SDG pariwisata resmi.
Partisipasi Pan-Regional
Turut serta dalam lokakarya tersebut adalah perwakilan tingkat tinggi dari Administrasi Pariwisata Nasional dan Kantor Statistik Nasional Nepal, Bangladesh, Kamboja, India, Malaysia, Filipina, Maladewa dan Thailand, serta Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Perwakilan Residen Nepal. (Sumber: Siaran Pers UNWTO—17 Maret)