DAHULU kala di kota Bellawizata yang ramai, ada sebuahbar kecil unik bernama “The Space Bar“. Tempat minum favorit ini dikenal luas karena minumannya yang unik dan ajaib yang dapat membuat tamu bersukacita, bahkan yang paling pemarah sekalipun pun menjadi tertawa.
Suatu malam yang dingin, sekelompok teman memutuskan untuk mengunjungi The Space Bar untuk menikmati malam yang penuh kegembiraan. Ada Alex, yang terkenal suka segala sesuatu yang pedas, Sarah, yang menyukai racikan buah-buahan, Tom, yang sangat menyukai makanan manis, dan Lily, yang selalu ingin mencicipi sesuatu yang baru.
Saat mereka memasuki bar, mereka disambut oleh bartender yang lincah, Lukito. Lukito memiliki binar di matanya dan seringai nakal yang mengisyaratkan petualangan yang akan terjadi malam itu. Dia mulai dengan menghidangkan minuman berwarna-warni yang disebut “The Rainbow Fizz” kepada mereka masing-masing, yang menjanjikan semburan rasa dan sedikit keajaiban.
Dengan tegukan pertama, mata Alex berbinar, dan mereka mulai berbicara dalam rima. Sarah tertawa terbahak-bahak saat melihat buah-buahan kartun mengambang di sekelilingnya. Tom mulai menyenandungkan lagu yang menarik saat awan berbentuk permen melayang di atas kepalanya, dan Lily mendapati dirinya berbicara dalam permainan kata-kata tanpa menyadarinya.
Seiring berlalunya malam, Lukito terus meminum minumannya, masing-masing lebih aneh dari sebelumnya. Ada minuman yang membuat mereka menari seolah tidak ada yang menonton, dan ada pula yang membuat mereka melihat bar seolah-olah berada di bawah air. Mereka menyesap ramuan bercahaya dan menyaksikan dinding bar menjadi hidup dengan pola berkilauan.
Para tamu di The Space Bar tidak hanya minum; mereka juga mengalami kesenangan yang murni dan penuh sensasi. Mereka tertawa, menari, dan bernyanyi sepanjang malam, menciptakan kenangan yang tak terlupakan seumur hidup.
Saat jam menunjukkan tengah malam, Lukito menyajikan minuman terakhir untuk mereka, “The Dreamy Goodbye.” Sambil mengedipkan mata dan tersenyum, dia berkata, “Yang ini akan mewujudkan impianmu.” Teman-teman tersebut menyesap minumannya, dan tiba-tiba, mereka mendapati diri mereka berada di alam mimpi yang fantastis di mana mereka bisa terbang, berbicara dengan binatang, dan bahkan bernapas di bawah air.
Ketika mereka bangun keesokan paginya, mereka kembali ke rumah masing-masing, dengan kenangan malam tak terlupakan di The Space Bar. Sejak hari itu, setiap kali hidup menjadi sedikit membosankan, mereka tahu bahwa mereka dapat kembali ke bar ajaib tersebut untuk merasakan petualangan dan kesenangan.
Oleh karena itu, The Space Bar tetap menjadi tempat yang disayangi di kota Bellawizata itu, tempat para tamu tidak hanya minum, namun juga menikmati kegembiraan, tawa, dan keajaiban hidup itu sendiri.