PARA petani memiliki banyak cara untuk mengusir burung di sawah yang mengganggu tanaman padi mereka. Sehabis menanam dan menyiangi tanaman padi, biasanya burung-burung blekok dan kerabatnya merusak tanaman dengan menginjak-injak saat mencari makanan seperti belalang, orong-orong dan sejenisnya. Lalu setelah berbuah, giliran kawanan burung emprit yang datang.
Nah untuk itu, ada petani yang membuat pancuran air yang dihubungkan dengan bilah bambu yang menampung air. Ketika ruang penampung air terisi penuh, ia akan menjungkit dan menghentak batu alasnya dan inilah yang menimbulkan suara. Namun ada juga yang memakai baling-baling angin yang dihubungkan dengan pemukul ruas bambu atau kaleng. Semakin kencang angin bertiup, semakin cepat putarannya, seperti tampak pada gambar. Demikian pula ‘pukulan’ pada alat pembangkit suara tadi.