- SENARU adalah salah satu desa wisata di Lombok yang menawarkan keunikan alam dan budaya
- Desa Senaru memiliki tradisi menenun dengan motif khas, tarian Bisoq Menik dan mesjid tua dari abad ke-16
Indonesia kaya dengan desa wisata dan masing-masing menawarkan pesonanya yang khas. Desa Wisata Senaru, di Pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, misalnya, menawarkan banyak destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Wisata Alam
Daya tarik alamnya menghadirkan keindahan dan kesegaran alami berupa air terjun Sendang Gile dan air terjun Tiu Kelep dengan aliran airnya yang jernih dan menyegarkan yang bersumber dari mata air di Gunung Rinjani. Di samping itu, bagi pecinta alam yang suka mendaki seperti di kawasan Gunung Rinjani, Desa Wisata Senaru Lombok ini sudah tidak asing di telinga. Desa inilah yang menjadi pintu masuk jalur pendakian menuju Gunung Rinjani.
Pesona Budaya
Pesona wisata budayanya juga tak kalah menarik dan siap menanti kedatangan Anda. Saat pertama kali memasuki gapura Desa Wisata Senaru ini, pengunjung sudah merasakan nuansanya yang masih alami dan tradisional.
Keramahan penduduk terasa sekali saat melihat kedatangan tamu dan berinteraksi lebih lanjut. Banyak kaum perempuan setempat yang masih taat dan aktif menenun kain tradisional. Dan mereka sendiri pun sangat setia mengenakan kain tersebut yang secara tidak langsung juga memamerkan hasil karya mereka dengan bangga. Hadir dengan motif khas Lombok, kain tenun ini sangat cocok untuk buah tangan.
Desa Senaru juga memiliki tarian khas yaitu Tari Bisoq Menik yang mengambil inspirasi dari aktivitas mencuci beras. Tarian ini dipentaskan berkaitan dengan penyelenggaraan acara adat Bayan. Ritual Bisoq Menik dicirikan oleh para perempuan berjalan beriringan menuju sungai dalam balutan pakaian khas Desa Senaru.
Rumah Adat Klasik
Pada umumnya, desain rumah-rumah di kampung tradisional ini seragam yang terdiri dari empat atau enam tiang, fondasinya terbuat dari batu atau tanah liat. Sementara itu, tiang, pintu serta dindingnya dibuat dari bambu, dan atapnya dari alang-alang. Ciri khas rumah adat di sini adanya gazebo sebagai tempat untuk menerima tamu.
Selain itu, di kampung ini juga ada Masjid Kuno Bayan yang diperkirakan berasal dari abad ke-16 dan menjadi masjid pertama di Lombok. Masjid ini digunakan oleh masyarakat lokal untuk salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Homestay
Sebagai desa wisata, Desa Senaru juga sudah menyediakan penginapan yang dilengkapi fasilitas moderen. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu terburu-buru untuk menikmati dan menjelajahi pesona Desa Senaru sampai puas.