- KEMENPAREKRAF mendukung perhelatan balap sepeda internasional L’Etape Indonesia 2023 di Mandalika Mei mendatang
- Perhelatan wisata olahraga (sport tourism) tersebut diharapkan dapat membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penyelenggaraan ajang balap sepeda internasional L’Étape Indonesia by Tour de France 2023 yang akan dilaksanakan pada 26-28 Mei 2023 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengadakan acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin lalu (20 Maret) menjelaskan bahwa L’Étape Indonesia by Tour de France 2023 ditargetkan dapat menarik partisipasi 1.500 peserta, baik dari mancanegara maupun nusantara dengan jarak tempuh mencapai 139 kilometer.
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi penyelenggara L’Étape Indonesia atas semangat dan dedikasinya untuk kembali menggelar perhelatan ini untuk kedua kalinya setelah acara pertama pada tahun 2022. Diharapkan perhelatan tersebut dapat berkontribusi dan mendorong capaian target 7,4 juta wisatawan mancanegara serta 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.
Seperti diketahui, L’Étape Indonesia adalah balap sepeda amatir dengan lisensi dari L’Étape by Tour de France yang telah terselenggara di 21 negara yang menawarkan petualangan olahraga dan wisata atau biasa dikenal dengan sport tourism.
“Kami berharap ajang sport tourism seperti ini dapat menebar harapan dan semangat yang dapat dijadikan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia khususnya di NTB,” katanya.
Menparekraf juga menceritakan sensasi menjadi peserta L’Étape Indonesia 2022. Tanjakan menjadi tantangan tersendiri, namun semua tidak begitu dirasakan lantaran sepanjang lintasan para pembalap disuguhi indahnya pemandangan, terlebih nanti saat L’Étape Indonesia 2023 yang finish-nya akan berada di Sirkuit Mandalika.
“Saya selalu merasakan sensasinya dan juga tantangannya terutama tahun lalu saat saya jadi peserta itu memiliki pengalaman tersendiri terlebih saat mendekati finish bahagianya luar biasa. Apalagi finish-nya (nanti) di Mandalika, seolah-olah berasa jadi Enea Bastianini (Pembalap MotoGP dari tim Ducati Corse),” ujar Menparekraf Sandiaga. (Sumber: Siaran Pers Kemenparekraf–21/3)
