WATERPARK Aquarius selalu dikenal sebagai taman air paling inovatif di dunia, tetapi tahun ini mereka meluncurkan wahana terbaru yang benar-benar unik: Kolam Gelombang Waktu. Dengan teknologi eksperimental, kolam ini tidak hanya bisa menciptakan ombak buatan, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk ‘mengontrol’ waktu.
Di Hari Valentine, pasangan Lisa dan Rian memutuskan mencoba wahana air ini sebagai bagian dari kencan romantis mereka.
“Apa sih yang spesial dari kolam ini?” tanya Lisa, memandangi air yang tampak biasa saja.
Rian mengangkat bahu. “Katanya ada fitur rewind dan fast forward, tapi pasti cuma gimmick.”
Namun, saat mereka melompat ke dalam air, seorang petugas di ruang kontrol tanpa sengaja menekan tombol ‘Rewind Mode’ dengan label kecil bertuliskan: Gunakan dengan sangat hati-hati.
Tiba-tiba, Lisa dan Rian merasakan sensasi aneh. Dunia di sekitar mereka berputar seperti film yang diputar mundur.
Mereka kembali ke awal kencan mereka, saat Lisa tanpa sengaja menjatuhkan es krimnya ke baju Rian.
“Ah! Es krim lagi?!” seru Rian, melihat noda familiar yang baru saja hilang beberapa menit lalu.
Lisa menatapnya dengan ngeri. “Kita… kita baru saja mengulang waktu?”
Mereka mencoba menghindari kejadian yang sama, tetapi setiap kali mereka berpikir telah lolos, mereka malah kembali ke momen canggung lainnya—seperti ketika Rian terpeleset karena lantai licin, atau saat Lisa salah memesan makanan dan malah mendapat hidangan super pedas.
“Ini bukan kencan romantis, ini siklus horor!” keluh Lisa.
Mereka mencoba keluar dari kolam, tetapi setiap kali mereka berhasil, mereka justru tersedot kembali. Tak hanya itu, wahana mulai mengalami glitch, dan mereka tiba-tiba beralih ke mode “Fast Forward.”
Dalam sekejap, mereka melihat versi masa depan hubungan mereka: Rian melamar Lisa di waterpark yang sama, mereka bertengkar soal warna gorden rumah, lalu ada adegan absurd di mana mereka berdua memperebutkan remote TV saat sudah menikah.
“Kita akan menikah?!” Rian menatap Lisa dengan mata melebar.
Lisa menelan ludah. “Dan kita akan bertengkar soal… gorden?”
Saat mereka berusaha mencerna semua ini, sistem akhirnya pulih dan melempar mereka keluar dari kolam dengan satu cipratan air raksasa.
Terengah-engah, mereka saling menatap. “Jadi… kita tetap lanjutkan kencan ini?” tanya Rian dengan ragu.
Lisa tersenyum. “Tentu saja. Setidaknya sekarang aku tahu kalau kamu cukup sabar menghadapi kebiasaan jelekku.”
Mereka tertawa dan berjalan pergi, meninggalkan Kolam Gelombang Waktu yang kini sedang diperbaiki dengan tanda besar: Sementara Ditutup – Risiko Kejadian Canggung Berulang. (*)
