“LOKA RASA” adalah sebuah perayaan yang didedikasikan untuk memperlihatkan kekayaan warisan kuliner Indonesia dan kembali hadir di 107 restoran Marriott Bonvoy di seluruh Indonesia, dengan menyajikan 10 hidangan otentik yang dikurasi oleh lima ahli kuliner dari hotel dan resort Marriott International di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi inisiasi Marriott Bonvoy yang konsisten berupaya menghadirkan kuliner Indonesia dan tetap mempertahankan cita rasa otentik dari hidangan yang disajikan.
“Wisatawan diharapkan bisa semakin mengenal kuliner Indonesia melalui Loka Rasa. Sehingga kuliner Indonesia bisa menjadi magnet untuk menarik lebih banyak kedatangan wisatawan,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3 Juni).
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events), Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan bahwa Loka Rasa beririsan dengan program Kemenparekraf yakni Spice Up the World yang mengedepankan otentifikasi rasa.
“Dan kita melihat Marriott International sebagai chain internasional saya rasa ini satu kolaborasi yang sangat baik untuk bisa menyosialisasikan kuliner kita untuk tamu-tamu dari mancanegara,” kata Vinsen.
Kemudian, Area Vice President at Marriott International, Indonesia & Malaysia, Ramesh Jackson, menyampaikan bahwa pihaknya merasa sangat bangga dapat menyuguhkan kuliner lokal Indonesia yang terbaik dan otentik di seluruh properti Marriott International di Indonesia.
“Kami meluncurkan Loka Rasa tahun lalu. Dan tahun ini kami kembali menghadirkannya dengan inovasi. Jadi kami memilih 10 hidangan yang sangat populer di Indonesia seperti nasi goreng, bihun goreng, soto ayam, sop buntut, sate, dan gado-gado,” kata Ramesh.
“Melalui Loka Rasa, kami menyuguhkan cita rasa asli hidangan nusantara sehingga para wisatawan dapat menikmati hidangan lokal yang benar-benar otentik dan khas Indonesia. Jadi jika makanan tersebut rasanya pedas, maka akan terasa pedas,” ujarnya.
Senior Area Director of Operations at Marriott International, Indonesia & Malaysia, Masri, mengatakan kehadiran Loka Rasa tahun lalu mendapatkan antusiasime yang cukup tinggi. Jumlah pengunjung yang datang sangat besar dan mereka sangat menyukai acara Loka Rasa. Sehingga Loka Rasa kali ini Marriott International memilih lima chef terbaik dari Bali, Surabaya, dan Jakarta.
“Tentunya chef yang kami pilih sangat passionate dengan makanan lokal khususnya motherhood recipe. Ini yang membuat sangat spesial,” katanya.
Area Food & Beverage Marketing Manager at Marriott International, Indonesia, Arif Reza, menambahkan 10 hidangan Indonesia dalam program Loka Rasa tahun ini dikurasi oleh lima chef terpilih. Dan masing-masing chef akan membuat hidangan yang berbeda-beda. Mulai dari soto ayam, sop buntut, gado-gado, sate ayam, sate sapi, nasi goreng seafood, nasi goreng kampung, bihun goreng, dan mie goreng.
“Untuk menjaga keotentikannya, kita menyiapkan recipe book untuk kami sebar ke semua hotel Marriott Bonvoy di seluruh Indonesia. Dengan jumlah total 212 F&B venue, dan untuk restaurant all day dining dan signature restaurant ada 107,” kata Arif.
Adapun chef yang berpartisipasi dalam Loka Rasa ini di antaranya;
Chef Wisnu Adiyatma—Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa membuat Nasi Goreng Kampung dan Bihun Goreng.
Chef Kurnia Fitri—Sheraton Surabaya Hotel & Towers menyuguhkan Nasi Goreng Seafood dan Lontong Sayur.
Chef John F. Tarigan—Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport menyajikan Sop Buntut dan Sate Ayam.
Chef Chiko K. Fonia—The Westin Jakarta menghidangkan Soto Ayam dan Mie Goreng.
Chef Ahmad Zubair—Le Meridien Jakarta membuat Gado-gado dan Sate Sapi.
Program Loka Rasa dapat dinikmati mulai dari 3 Juni hingga 31 Desember 2024. (Sumber: Kemenparekraf)