Menangkap Ikan Dengan Jala Kecil atau Pencar

  • Whatsapp
Menjala ikan
Menjala atau menangkap ikan dengan jala kecil atau jaring pencar.
banner 468x60

SALAH satu alat untuk menangkap ikan adalah jala kecil yang mana di Bali ada yang menyebutnya dengan nama pencar. Di daerah lain mungkin namanya jala atau yang lainnya.

Mengapa disebut pencar? Mungkin karena jala kecil itu dilempar agar terpencar. Bedanya dengan jaring, jala ini berbentuk kerucut, sementara jaring berbentuk lembaran memanjang

Read More

Setelah dilempar, pencar ini akan menyebar dan membentuk lingkaran. Ketika sampai di dalam air, ia akan menciut dan bila sudah mencapai dasar perairan, ia menjadi perangkap dengan ruang terkunci karena sudah diisi pemberat timah pada ujung bawah. Karena itu, ikan tidak bisa keluar (dengan catatan, tidak ada bagian pencar yang robek). Di samping itu, pada jarak sekitar sejengkal, pemberat itu digantung dengan tali sedemikian rupa sehingga tidak ada ikan yang bisa meloloskan diri.

O ya, pencar ini harus dicarikan medan dengan permukaan rata. Kalau bisa, di daerah berpasir atau berkerikil kecil agar tidak ada celah bagi ikan untuk sembunyi atau meloloskan diri. Lalu ketika menarik pencar, harus dilakukan berhati-hati dan pelan-pelan. Bila tersangkut batu atau batang kayu, jangan ditarik agar pencar tidak robek (peluang ikan meloloskan diri). Sebaiknya dilepaskan secara hati-hati dengan tangan. Bila perlu, harus menyelam jika tidak bisa dijangkau tangan dari permukaan air.

Usahakan menarik pencar ke perairan dangkal. Ujung atas dimiringkan atau sejajar permukaan air. BIla ada ikan mau meloloskan diri ke bagian atas, ambil bagian di bawah ikan itu lalu pegang dengan tangan kiri. Sementara tangan kanan, meraba dan memegang bagian paling bawah dan angkat. Bila ada ikan terperangkap akan kelihatan semuannya. Foto ini diambil di Pantai Buleleng, kira-kira 300 meter di sebelah timur eks-Pelabuhan Buleleng.

 

 

 

 

 

 

 

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60