- PESONA hamparan hijaunya hutan bakau di Kota Langsa menjadi destinasi wisata alam yang sekaligus menjadi ‘pabrik oksigen’
- Agar keindahan hutan bakau tersebut bisa disaksikan secara utuh, termasuk dari atas, pemerintah membangun sebuah menara pandang atau tower
Kota Langsa di Aceh kini memiliki ikon pariwisata baru berupa Menara Taman Hutan Bakau (Mangrove Forest Park Tower). Nah, dari menara pandang ini pengunjung akan bisa menyaksikan hamparan hutan bakau yang menghijau dan liukan alur sungai di sekitarnya.
Hutan bakau ini berada sekitar 184 km dari Bandara Maliku Saleh yang bisa ditempuh selama kurang lebih 4 jam perjalanan. Luasan hutan ini tercatat 8.000 hektar dan paling luas di kawasan ASEAN. Kawasan hutan bakau ini pun kemudian dijuluki sebagai ‘pabrik oksigen terbesar di ASEAN’ oleh Menparekraf Sandiaga Uno saat meresmikan menara pandang tersebut beberapa waktu lalu.
Menara pandang hutan bakau setinggi 45 meter dan berlantai 8 ini akan memberikan sudut pandang berbeda untuk menyaksikan keindahan hamparan hutan bakau yang diselingi liukan sungai. Bahkan dengan ketinggian tersebut, Selat Malaka yang memisahkan Pulau Sumatera dan Malaysia pun bisa disaksikan dari atas menara pandang ini.
Kehadiran menara pandang di tengah-tengah hutan bakau ini akan menjadi spot atraksi wisata yang instagrammable dan menarik bagi Kota Langsa dan sekitarnya. Seperti sudah diketahui, hutan mangrove adalah sumber daya alam yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata alam dan beberapa bisnis ikutannya.
Sekilas tentang Hutan bakau
Kawasan hutan bakau adalah habitat penting bagi berbagai jenis burung termasuk burung migran dan mamalia. Selain itu, hutan bakau juga menjadi habitat yang amat disukai berbagai jenis ikan untuk mencari makan, tempat bersarang, dan hidup. Sebagian besar mereka yang hidup di kawasan mangrove juga ditemukan di laut sekitar pantai. Ikan-ikan tersebut hidup di mangrove pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat muda dan musim kawin.
Hutan bakau berperan sebagai ekosistem yang sangat beragam dan penting. Terumbu karang, mangrove dan padang lamun bekerja sebagai satu sistem tunggal yang secara bersama-sama menjaga wilayah pesisir agar tetap sehat dan aman. Mangrove menyediakan makanan bagi habitat dengan ribuan spesies. Mereka juga mengamankan garis pantai, mencegah abrasi serta melindungi tanah, termasuk penduduk yang bermukim di sana, dari musibah gelombang besar dan badai.








