SAAT kunjungan kerja ke Australia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu dengan perwakilan Melbourne Convention Bureau guna menjajaki kerjasama dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara antar kedua negara khususnya untuk segmen wisata Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Dalam keterangannya di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia, Selasa (20 Feb), Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa saat ini jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang berasal dari Australia cukup tinggi. Sepanjang tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia mencapai 1.431.177 kunjungan.
“Jika kerjasama antara Melbourne Convention Bureau dan Kemenparekraf dapat lebih ditingkatkan, maka ini akan mempererat dan meningkatkan hubungan bagi Industri MICE antara Indonesia dengan Australia,” kata Sandiaga.
Potensi kerjasama yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi promosi, sharing best practice, hingga implementasi green MICE menuju net zero carbon di sektor MICE. Hal ini diharapkan dapat memperkuat capaian kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 14,3 juta kunjungan di tahun 2024.
Di samping itu, ada banyak lagi potensi event MICE tingkat internasional yang dapat didorong untuk diselenggarakan di Indonesia lewat kerjasama dengan MCB ini.
Melbourne Convention Bureau (MCB) sendiri adalah sekelompok pakar pariwisata dan bisnis yang terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang MICE. Setiap anggota MCB memiliki peran dalam upaya memperkuat Melbourne sebagai destinasi MICE global.
Hal ini sejalan dengan agenda utama Kemenparekraf untuk mengangkat potensi MICE tanah air ke pasar dunia. Indonesia sendiri memiliki rekam jejak positif sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional seperti KTT G20, KTT ASEAN, MotoGP, dan berbagai konser musik internasional.
Adapun event internasional yang akan digelar di Indonesia pada 2024 di antaranya The 2nd SouthEast Asia Business Forum (SEABEF), The 2nd World Islamic Entrepreneur Summit (WIES), The 10th World Water Forum (WWF) – FAIR & EXPO.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menparekraf Sandiaga menyempatkan untuk bertemu dan berdiskusi dengan diaspora Indonesia yang tinggal di Melbourne. Mereka diharapkan dapat menjadi duta pariwisata sehingga turut serta dalam memromosikan keindahan dan keunikan Indonesia melalui kuliner, fesyen, kriya, hingga musik.
Sandiaga meyakini bahwa Indonesia dengan daya tariknya tentu akan menjadi primadona pariwisata dunia. Dia percaya bahwa Indonesia akan menjadi lanskap indah yang dapat menjadi top of mind masyarakat Melbourne.
Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, Direktur MICE Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh, dan Tenaga Ahli Menparekraf Bidang Event, Erna Usman.
Hadir CEO of Melbourne Convention Bureau, Julia Swanson; CEO of Visit Victoria, Brendan McClements; dan Head of Gilbert Tobin’s Disputes and Investigations Practice, Janet Whiting. (Sumber: Kemenparekraf)