CERITA ini berawal dari sekelompok wisatawan yang memutuskan untuk berpetualang ke salah satu hutan paling angker dan terpencil di negeri ini. Dikenal dengan nama Hutan Loka Langit, tempat ini tak hanya tersohor karena lebat dan liar, tetapi juga karena kisah-kisah seram yang mengelilinginya. Banyak yang mengatakan bahwa siapa pun yang memasuki hutan ini, takkan pernah kembali.
Meski begitu, rasa penasaran dan tantangan membuat rombongan wisatawan ini tetap berani. Dipimpin oleh seorang pemandu yang berpengalaman, mereka mencarter sebuah pesawat kecil untuk mengantarkan mereka ke salah satu sisi hutan yang tak banyak diketahui orang.
Penerbangan Menuju Hutan Misterius
Hari keberangkatan tiba. Cuaca cerah, langit biru tanpa awan. Pesawat kecil yang dicarter membawa sepuluh wisatawan, semuanya bersemangat untuk memulai petualangan. Di dalam pesawat, suasana ceria, canda tawa mengisi kabin. Beberapa dari mereka mengambil foto-foto dari jendela pesawat, menikmati pemandangan pegunungan dan hutan lebat di kejauhan.
Namun, tak lama setelah pesawat mulai menuruni ketinggian menuju area pendaratan di pinggir hutan, suasana berubah drastis. Cuaca yang tadinya cerah tiba-tiba berubah mendung. Awan gelap menggulung di langit, dan kilat mulai menyambar di kejauhan.
Saat pesawat berusaha untuk mendarat, sesuatu yang tak terduga terjadi—ular raksasa, yang panjangnya tak terukur, muncul dari balik pepohonan dan melilit pesawat. Pilot berteriak panik, berusaha keras mengendalikan pesawat, namun lilitan ular itu semakin erat, membuat pesawat terguncang hebat. Para penumpang menjerit dalam ketakutan. Dalam hitungan detik, pesawat jatuh ke dalam hutan.
Hilang Tanpa Jejak
Tim penyelamat yang tiba beberapa jam setelah pesawat hilang dari radar tak menemukan jejak apa pun. Bangkai pesawat, penumpang, atau serpihan apapun—semuanya menghilang. Rombongan wisatawan tersebut dinyatakan hilang. Cerita ini dengan cepat menyebar, dan banyak yang mengaitkannya dengan legenda Hutan Loka Langit yang katanya dihuni makhluk gaib dan penguasa misterius.
Beberapa orang di desa sekitar bersaksi bahwa mereka pernah mendengar suara-suara aneh dari hutan, termasuk suara jeritan manusia dan suara gemuruh seperti ular raksasa yang bergerak di antara pepohonan. Menurut cerita turun-temurun, ular raksasa itu adalah penjaga hutan yang tak mengizinkan manusia masuk ke wilayahnya.
Penyelidikan Tanpa Jawaban
Tim SAR kembali menyisir area, tapi setiap kali mereka mencoba mendekati area pendaratan terakhir yang diperkirakan, peralatan mereka mati mendadak. Kompas berputar tanpa arah, dan sinyal radio terputus. Mereka pun melaporkan pengalaman aneh, seperti perasaan selalu diawasi dan suara desisan yang bergema dari kedalaman hutan.
Beberapa ahli mencoba memecahkan misteri ini, berteori bahwa mungkin ada fenomena alam tertentu yang belum terjelaskan, seperti medan magnetik yang kuat di area tersebut. Namun, tak ada penjelasan logis yang mampu menjawab keberadaan ular raksasa yang dilaporkan, apalagi hilangnya serombongan wisatawan beserta pesawat mereka tanpa bekas.
Tanda Kehidupan dari Dalam Hutan
Tiga bulan setelah rombongan dinyatakan hilang, seorang penduduk desa mengaku melihat sesuatu yang mengejutkan. Dari tepi hutan, ia melihat sosok-sosok manusia berjalan di kejauhan, namun tampak tak seperti manusia biasa. Mereka terlihat pucat, tatapan kosong, dan bergerak seperti dalam keadaan trance. Ketika ia mencoba memanggil mereka, sosok-sosok itu menghilang begitu saja di antara pepohonan.
Apakah itu rombongan wisatawan yang hilang? Atau hanya bayangan dari hutan angker itu sendiri?
Akhir yang Tak Terjawab
Hingga kini, tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi dengan rombongan wisatawan tersebut. Banyak yang percaya bahwa mereka telah tersesat di dunia lain, terjebak di dimensi gaib yang dijaga oleh ular raksasa. Lainnya menganggap bahwa hutan tersebut memiliki kekuatan mistis yang tidak boleh disentuh oleh manusia.
Namun satu hal yang pasti, Hutan Loka Langit tetap menjadi tempat misteri yang tak terpecahkan, dan rombongan wisatawan itu, beserta pesawat yang dicarter, telah menjadi bagian dari legenda yang akan terus diceritakan dari generasi ke generasi. (*)
