- OMBAK besar yang berkejar-kejaran tidak hanya memperindah pantai, namun juga seakan menggoda para peselancar untuk segera turun dan menaklukkannya
- Bila ada kesempatan, Anda pun bisa menyaksikan pesona keindahan seperti ini di Pantai Batu Bolong Kuta Utara
Sengatan terik matahari lewat tengah hari tidak menjadi halangan. Puluhan turis manca negara nampak mondar-mandir di pantai. Di samping itu, ada juga yang bersantai di bawah payung pantai sambil membaca buku bersama keluarga atau sahabat, ada pula yang membawa papan selancar sambil menunggu dan mencari peluang ombak yang baik.
Demikianlah pemandangan sehari-hari Pantai Batu Bolong, Canggu, Badung. Lokasinya kira-kira 30 menit perjalanan dari Seminyak lewat Kerobokan ke arah barat. Kawasan ini menjadi lokasi alternatif bagi turis mancanegara untuk beradu nyali menjajal ombak Pantai Selatan Pulau Dewata. Bila sudah jenuh dengan pantai yang sudah terkenal lebih dulu seperti Kuta, Legian atau Seminyak, Pantai Batubolong ini bisa menjadi alternatif.
Banyak wisatawan mancanegara yang kelihatan timbul tenggelam di sela-sela ombak. Dengan ombak yang cukup tinggi dan menantang pada saat yang tepat, tentu saja menjadi dambaan para peselancar dan tidak sampai hati untuk melewatkan kesempatan tersebut berlalu begitu saja. Termasuk Anda, jika hendak mencoba aktivitas selancar ini, di sana sudah ada penyewaan papan selancar.
Bila Anda ingin mandi dan berenang atau sekadar jalan-jalan di sepanjang pantai, pilih waktu agak sore agar tidak terlalu panas. Dengan demikian, Anda dapat benar-benar merasakan sejuknya hembusan angin pantai.
Lokasi wisata yang berpasir hitam ini sudah didukung beberapa fasilitas pendukung pariwisata, seperti akomodasi, restoran, tempat parkir yang luas serta penyewaan papan selancar. Jadi, bila tamu ingin tinggal dekat dengan lokasi selacar akan menjadi lebih mudah. Hanya beberapa langkah sudah tiba di pantai.
Tentunya, Pantai Batu Bolong Canggu ini bisa menjadi tujuan wisata alternatif baru bagi wisatawan lokal dan domestik untuk bersantai bersama keluarga. Kondisinya tidak seramai kawasan lainnya yang sudah terkenal lebih dahulu. Bila merasa haus atau lapar, sudah ada warung di pinggir pantai yang menyajikan minuman dingin atau ringan dan makanan.
