Peserta AIYEP dari Australia Belajar Masakan Khas Indonesia

  • Whatsapp
Peserta AIYEP
Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP) lewat MASAMO "Masak Bersama Master" diadakan oleh Kemenparekraf beberapa waktu lalu. (Kredit: WonderfulImages/Kemenparekraf)
banner 468x60

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf/Baparekraf) memperkenalkan masakan khas Indonesia kepada para pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP) melalui MASAMO “Masak Bersama Master”.

Dua masakan khas Indonesia yang diperkenalkan adalah rendang dan nasi goreng. Keduanya memang menjadi makanan yang digemari wisatawan mancanegara.

Read More

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, ketika melakukan Courtesy Call dan menyapa pada acara Cooking Class “MASAMO”, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa potensi kuliner Indonesia memang sangat kaya. Sudah sejak lama Indonesia dikenal memiliki keunggulan kuliner, selain sumber daya alam yang juga sangat indah.

Kuliner menjadi subsektor penyumgang terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif. Subsektor ini menyumbang Rp 455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif tahun 2020 sebesar Rp 1.134 triliun. Dengan potensi tersebut, kehadiran program unggulan Kemenparekraf MASAMO memberi kesempatan kepada muda-mudi Australia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya Indonesia melalui kuliner.

Diharapkan, melalui sinergi ini kita hubungan antara Indonesia dan Australia mampu berkelanjutan. Kemenparekraf sendiri memiliki program “Rendang Goes to Europe” yang merupakan turunan dari program Spice Up the World yang bertujuan untuk mempromosikan kuliner nusantara ke tingkat internasional. Untuk memperkuat branding rendang di pasar dunia, Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui logo Wonderful Indonesia yang turut digunakan dalam kemasan rendang.

‘Rendang Goes to Europe’ menjadi bagian dari gerakan nasional Indonesia Spices Up the World (ISUTW) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2021. Program ini sendiri merupkan sebuah gerakan nasional yang diusung pemerintah untuk meningkatkan nilai ekonomi di bidang pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.

Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, menyampaikan kesannya ketika tiba di Indonesia dua tahun lalu. Banyak yang bisa dipelajari di Indonesia melalui sektor kulinernya.

Menurut salah satu anggota Delegasi Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), Angus Baranikow, Indonesia dikatakan sebuah negara yang unik dan istimewa sehingga ia terpacu untuk mempelajari lebih dalam mengenai budaya, bahasa, hingga ragam kuliner Indonesia.

“Saya selalu menemukan perspektif baru saat belajar mengenai Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf atas undangan hari ini,” katanya. (Sumber: Kemenparekraf)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60