- DANAU Toba di Sumatera Utara dikenal karena keindahannya. Objek wisata danau masuk Destinasi Super Prioritas ini kini ia menghadirkan kapal pinisi untuk menjelajahi pesona Danau Toba.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekrat/ Kabaparekrat,) Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi hadirnya Pinisi Kenzo sebagai pinisi wisata pertama di Danau Toba, Sumatra Utara.
“Jadi ini (pinisi) pertama yang akan beroperasi di kawasan wisata Danau Toba. Dan ini adalah fasilitas yang mudah kita temui seperti live on board di beberapa destinasi lain,” kata Menparekraf Sandiaga saat meninjau Ruang Terbuka Publik, di Pantai Parapat, pekan lalu.
Beliau berharap kapal pinisi tersebut bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan wisatawan yang hendal mengelilingi dan menyaksikan keindahan yang ditawarkan Danau Toba.
“Saya harapkan Pinisi ini walaupun dibangun dengan penuh kearifan lokal karena ada gorga (seni ukir/pahat Batak Toba) dan juga beberapa ornamen yang melambangkan delapan kabupaten kota, namun juga kita pastikan keselamatannya menjadi utama diprioritaskan safety dan kenyamanan buat wisatawan,” kata Menparekraf.
Kehadiran pinisi di Danau Toba yang dikelola secara profesional juga diharapkan dapat mendukung target capaian kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 8,5 juta dapat tercapai.
Beliau membayangkan nantinya Pinisi Kenzo tersebut juga akan membuka paket bermalam yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Tentu saja upaya tersebut akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja khususnya di sektor pariwisata. Ini juga menambah alternatif transportasi ke Samosir dan beberapa pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah.
Sementara itu, pemilik Pinisi Kenzo, Anthony Sitorus, menjelaskan pinisi tersebut akan beroperasi pada Agustus 2023. Pinisi wisata miliknya menawarkan paket wisata berkeliling Danau Toba serta bermalam di atas kapal.
Pinisi Kenzo memiliki fasilitas di antaranya empat kamar tidur dengan toilet di dalamnya, dua toilet di luar kamar, dan juga bar. Ada juga aktivitas penunjang pinisi seperti canoeing, paddling, juga menembak ikan.
Dijelaksan, pinisi tersebut bisa menampung 11 wisatawan. Adapun paket yang ditawarkan meliputi full day dari pagi sampai sore mengelilingi Danau Toba, dapat makan siang dan snack dengan harga Rp 20 juta. Sedangkan, paket 2 hari 1 malam itu ditawrkan seharga Rp 35 juta, sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan aktivitas yang menunjang pinisi. (Sumber: Siaran Pers Kemenparekraf)