Sepotong ‘Kisah Asmara’ Sang Kupu-Kupu   

Kupu-kupu
Ilustrasi sepasang kupu-kupu. (Image: Schwoaze/Pixabay)
banner 468x60
  • KUPU-KUPU dengan usia bervariasi menyambut kematian yang ditandai dengan sebuah selebrasi penuh keceriaan
  • Mereka mencari pasangan dengan beberapa cara untuk kemudian kawin lalu bertelur

Kupu-kupu adalah hewan bersayap empat yang cantik dan lincah. Ia memiliki daur hidup pendek dan bervariasi, mulai dari beberapa minggu hingga sembilan bulan. Karena itu, menemukan pasangan untuk berbagi kehidupan yang singkat itu menjadi misi terpenting bagi mereka.

Tidaklah mudah bagi mereka untuk menemukan pasangan. Bila mengalami penolakan, tak ada kecocokan atau tidak mau, maka sang kupu-kupu konon harus mencari yang lain dengan berbagai cara berbeda.

Mereka bertumbuh dewasa dengan 4 tahapan metamorfosis yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Setiap tahapan memiliki tujuan berbeda. Misalnya, ulat perlu makan banyak, dan ulat dewasa perlu berreproduksi. banyak, dan ulat dewasa perlu berreproduksi.

‘Kisah asmara’

Salah satu taktik dalam kisah asmara kupu-kupu untuk menemukan pasangan hidupnya adalah dengan berwarna semeriah mungkin (unsur bawaan), sementara tehnik menggaet mungkin ditaruh pada urutan paling belakang.

Jenis kupu-kupu yang terbang pada siang hari sangat bergantung pada warna. Secara umum, warna tampilan sang kupu-kupu berkisar dari warna pastel lembut hingga biru yang berwarna-warni.

Warna juga berperan sebagai pembeda jenis kelamin dan pembeda dari jenis kupu-kupu lain. Dengan demikian, komunitas mereka dengan mudah mengenali spesiesnya sendiri di habitat tersebut.

Warna yang menggoda  

Dalam kegelapan, warna menjadi tidak relevan sebagai pembeda, jadi sang kupu-kupu yang terbang pada malam hari harus menggunakan sinyal akustik dan senyawa kimia tubuh untuk menjangkau kawan lainnya.

Konon, sang jantan maupun betina mengeluarkan aroma untuk berkomunikasi satu sama lain, melepaskan senyawa kimia untuk menarik lawan jenis agar mau menjadi pasangannya. Saat berdekatan, mereka dapat memulai permainan setelah menemukan kecocokan berdasarkan atas warna, senyawa kimia tubuh atau perilaku. Setelah sepasang kekasih potensial sudah saling bertemu, pacaran pun dapat dimulai.

Sebelum kawin, kupu-kupu sering terlihat menari bersama, berputar-putar ke udara. Atau beterbangan dari satu kuntum bunga ke kuntum bunga lainnya. Sang jantan melepaskan senyawa kimia dari kelenjar aroma guna menarik perhatian sang betina. Ada juga beberapa pejantan mencoba merayu seekor betina secara bersamaan. Jika tak tertarik, dia akan menggunakan sayapnya untuk menutupi perutnya dan mencoba untuk terbang menjauh.

Sang jantan bisa ditolak berkali-kali oleh pasangan yang suka pilih-pilih. Hanya kupu-kupu yang paling beruntunglah yang berhasil pada percobaan pertama. Untuk beberapa spesies, sang betina lebih suka menunggu beberapa hari setelah kawin sebelum mencari pasangan lain.

banner 300x250

Related posts