Berwisata ke Kebun Raya Ekakarya Bedugul

Kebun Raya Bedugul
Kebun Raya Eka Karya di Bedugul, Bali.
banner 468x60
  • SUASANA alam yang dingin sesekali diperlukan untuk menyegarkan kembali suasana hati yang sedang gerah atau jenuh karena rutinitas
  • Salah satu destinasi yang cocok adalah Kebun Raya Eka Karya Bedugul, yang menawarkan destinasi alami dengan nuansa hutan tropis

Bila bosan dengan aktivitas atau rutinitas sehari-hari, sekali waktu datanglah ke alam bebas yang penuh pepohonan. Udara yang sejuk di sini akan memberikan kesegaran dan inspirasi baru. Salah satu lokasi yang bisa dipilih adalah Kebun Raya Eka Karya Bedugul.

Di samping menawarkan udara sejuk, wisata ke kebun raya ini juga bermanfaat menambah wawasan tentang kekayaan bumi nusantara tercinta ini akan beragam tumbuhan atau pohon tropis. Aneka bunga yang mekar indah akan memberikan kesejukan jiwa dan memancarkan wewangian yang menenangkan.

Read More

Kebun Raya Bali  seluas 150 hektar ini diresmikan pada tanggal 15 Juli 1959 oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo, Direktur Lembaga Pusat Penyelidikan Alam. Nama Eka Karya dapat diartikan sebagai Kebun Raya pertama yang merupakan hasil kerja bangsa Indonesia sendiri setelah Indonesia merdeka.

Mengapa? Karena Kebun Raya Eka Karya Bali atau sering juga disebut Kebun Raya Bedugul yang berlokasi di Candikuning, Bedugul, Tabanan, memiliki lebih dari 2.100 jenis tumbuhan. Mereka adalah aset yang sangat berharga untuk penelitian dan gudang keunikan genetika tumbuhan.

Kebun raya ini berada di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan. Karena berada di ketinggian sekitar 1.200-1.400 meter di atas permukaan laut, udara di sini cukup dingin.

Kebun raya ini kemudian dikhususkan untuk mengoleksi Gymnospermae atau tumbuhan berdaun jarum dari seluruh dunia karena macam tumbuhan dapat bertumbuh dengan baik di area kebun raya. Pada awalnya, koleksi banyak didatangkan dari Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas, seperti Araucaria bidwillii, Cupresus sempervirens dan Pinus masoniana.

Secara umum, Kebun Raya ini memiliki lima koleksi sebagai berikut: Koleksi Anggrek menempati area seluas 0.5 hektar. Di sini diadakan persilangan antar anggrek untuk menghasilkan spesies baru. Koleksi ini didapatkan dari berbagai daerah dan hingga kini berjumlah 293 jenis.

Koleksi Tumbuhan Paku membentang di area 2 hektar. Secara keseluruhan ada 80 jenis paku yang ditanam di sini yang diperoleh dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, NTT, Sulawesi dan Papua.

Koleksi Begonia yang merupakan tanaman hisa yang mengandalkan keunikan daunnya. Mengapa disebut unik? Karena bentuknya asimetris. Di Indonesia, jumlah begonia diperkirakan ada 213 jenis.

Koleksi Kaktus. Tumbuhan jenis ini biasa bertumbuh di daerah gurun. Beberapa jenis kaktus bisa mencapai pertumbuhan dengan tinggi hingga 5 meter. Di Kebun Raya Eka Karya ini koleksi kaktus ada 68 jenis yang berada di dalam rumah kaca seluas 500 meter persegi.

Tanaman Upacara Agama Hindu. Seluruh koleksi tumbuhan ini digunakan untuk berbagai keperluan upacara Agama Hindu. Beberapa tumbuhan dalam klasifikasi ini adalah paku sayur, pisang, sirih, jali-jali dan pohon dadap.

O ya, untuk memudahkan rencana kunjungan, kebun raya atau Bali Botanical Garden ini yang berjarak sekitar 60 km dari Denpasar mulai buka pada pukul 08:00 hingga18:00. Demi keamanan dan kesehatan, jangan lupa menjaga keselamatan diri dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

banner 300x250

Related posts