Bilang Tamu Kumal Takkan Beri Tips, Pramusaji Dibuat Malu

Ilustrasi pramusaji
Ilustrasi pramusaji di hotel. (Image: Pixabay)
banner 468x60
  • PRAMUSAJI Adi Doe sedang menjalani training di restoran sebuah hotel berbintang di tepi pantai.  
  • Saat mengantarkan minuman, ia mengatai tamunya kumal dan tak akan mungkin mampu memberi tips

Seorang pemuda, namanya Adi Doe, sedang menjalani training atau pelatihan kerja sekolah di sebuah hotel sebagai pramusaji. Sore itu pas giliran Adi. Seperti biasa, namanya juga anak muda, penampilannya selalu rapi, gerakannya lincah, gesit dan kasual. Itu juga dituntut oleh bidang pekerjaan agar selalu tampil rapi dan disiplin.

Saat mengantarkan minuman bersama temannya di dekat kolam renang, ia pun berjalan sambil mengobrol santai dalam Bahasa Indonesia.

“Man, rasanya sulit dapat tips dari tamu model beginian ya, kumal,” kata Adi kepada Manu, temannya.

“Benar itu Di. Dilihat dari penampilannya aja, aku sudah pesimistis,” sahut Manu.

Tiba-tiba tamunya bangkit dari tempat duduknya dan memandang ke arah Adi sambil menunggu minumannya ditaruh.

“Jangan berbicara kasar begitu, Dik. Tidak boleh,” jawab salah seorang tamu tersebut. Memang kelihatannya tidak begitu rapi. Ia hanya mengenakan celana kargo dan kaos oblong warna putih.

“Maaf, Mister kok bisa berbahasa Indonesia ya?” tanya Adi.

“Saya sudah lama tinggal di Bali (Indonesia) Dik,” jawab tamu bule tersebut tenang, tanpa emosional.

“Ma…maaf ya Mister. Saya sudah berbuat salah…..” pinta Adi.

“Baik, tidak apa-apa. Saya maafkan dan saya tidak akan melaporkan hal ini ke atasan kamu. Lain kali jangan ulangi perbuatan ini. Ingat ya, jangan memandang orang dari penampilan luarnya saja,” pesan tamu bule tersebut.

Setelah minta maaf, Adi dan temannya mohon diri dan kembali ke restoran. Ia merasa sangat malu karena apa yang dikatakannya ternyata bisa dimengerti oleh tamu bule tersebut.

banner 300x250

Related posts