Package: Suatu produk perjalanan yang bisa dijual dalam suatu harga baku yang menawarkan suatu bauran elemen-elemen seperti transportasi, akomodasi, restoran, hiburan, aktivitas budaya, tamasya dan penyewaan kendaraan. Dengan adanya paket wisata, tamu menjadi lebih mudah bisa membeli dan menikmati suatu destinasi atau beberapa destinasi.
Passport: Suatu dukomen resmi pemerintah yang menyatakan identitas dan kewarganegaraan yang memberikan izin untuk melakukan perjalanan
PAWIBA: Perhimpunan Angkutan Wisata Bali
PATA: Pacific Asia Travel Association—Asosiasi Biro Perjalanan Asia Pasifik.
PCO: Professional conference organizer—penyelenggara konvensi profesional
PHRI: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
Product: suatu produk dijual oleh organisasi yang dapat bersifat nyata seperti sebuah cenderamata dari suatu atraksi, atau bersifat tidak nyata (pengalaman) seperti kegiatan menunggang kuda, bermain golf.
PUTERI: Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia
—-R—
Rack rate: Lihat gross rate.
Reservation: Pemesanan di muka dari produk, jasa atau komponen perjalanan lainnya.
Reservation system: Sistem berkomputerisasi yang digunakan oleh agen perjalanan untuk menentukan ketersediaan atau menyelenggarakan pemesanan jasa atau layanan, seperti perusahaan penerbangan, hotel, kendaraan dan perjalanan.
Resort: tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan untuk liburan atau rekreasi dan dimana pariwisata merupakan suatu bagian penting dari ekonomi setempat.
Retailer: Istilah lain untuk agen perjalanan yang menjual produk perjalanan secara langsung kepada konsumen
RTO: Regional Tourism Organization—Organisasi pariwisata regional
Roadshow: Kegiatan pemasaran yang berlangsung di lokasi konsumen potensial. Biasanya dilakukan sebagai wisata yang mencakup berbagai lokasi yang diisi dengan pentas seni, promosi dan undian.
Round trip: Suatu perjalanan wisata ke satu atau lebih tempat wisata atau destinasi dan kembali ke titik asal.
Routes: jalur transportasi antara dua tempat; misalnya, rute lewat darat dari Denpasar ke Padangbai.
S—
Sanur Village Festival: Festival tahunan yang diselenggaraka oleh Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) dengan melibatkan UMKM lokal untuk promosi pariwisata dan menarik kunjungan wisatawan. Acara festival biasanya meliputi pameran, boga, olah raga, yoga, pameran fotografi dan pentas seni.
Sales mission: Para pemasok dari satu area perjalanan wisata bersama ke negara lainnya bertujuan melakukan promosi wisata secara kolektif ke sumber asal tamu. Misi penjualan ini mungkin mencakup seminar edukasi untuk agen perjalanan dan grosir agen.
Sales seminar: Suatu sesi pendidikan dimana agen perjalanan, ITO, grosir dan anggota lain dari perhimpunan perdagangan perjalanan menerima arahan mengenai destinasi wisata.
Seasonal travel: Siklus bisnis industri perjalanan seperti musim puncak, rendah atau rendah sekali dan bahu.
Service charges and taxes: atau biaya jasa dan pajak adalah persentasi tetap yang secara otomatis ditambahkan kepada kamar dan biaya makanan. Pajak ditentukan pemerintah pusat
ROOM:
- Single-bed room: Sebuah kamar dengan satu tempat tidur untuk satu orang
- Twin-bed room: Sebuah kamar dengan dua tempat tidur untuk dua orang
- Doubl-bed room: Sebuah kamar dengan satu tempat tidur untuk dua orang
- Triple-bed room: Sebuah kamar untuk tiga orang, yang biasanya terdiri dari tempat tidur twin (atau dobel dengan kasur tambahan)
Short-haul: Penerbangan atau perjalanan menuju destinasi di dalam kawasan, seperti Eropa dan Mediteranian, dimana waktu penerbangan bisa mencapai sekitar 4 jam atau kurang.
SIPCO: Society of Indonesia Professional Convention Organizer—Asosiasi Penyelenggara Konvensi Profesional Indonesia
Standby rate: harga yang lebih rendah daripada rack rate.
Suppliers: Binsis yang menyediakan produk industri seperti akomodasi, transportasi, tamasya, restoran dan atraksi.
Sustainability: di dalam pariwisata, keberlangsungan (sustainability) berarti memenuhi kebutuhan pariwisata saat ini dan kebutuhan masyarakat tuan rumahnya serta lingkungannya sambil melindungi dan meningkatkan turis, masyarakat dan lingkungnan di masa depan.
T—
Target market: Suatu kelompok spesifik kemana aktivitas pemasaran diarahkan
Tariff: Harga-harga yang dipungut dan dikeluarkan oleh suatu supplier industri perjalanan, misalnya, hotel, perusahaan wisata dan atraksi.
TBA: To Be Advised, diinformasikan belakangan atau menyusul. Misalnya, digunakan pada pemesanan kamar, dimana hanya dicantumkan dulu nama tamunya dan waktu tinggalnya. Sementara detail lain seperti penerbangan, makan dan lain-lain menyusul.
Theme park: atraksi wisata yang dibangun untuk tujuan khusus yang berisi berbagai wahana dan fasilitas untuk menikmati kesenangan dan hiburan seperti aneka produk dan jasa, seperti gerai makanan. Taman-taman ini khususnya dibangun untuk menyasar kaum muda dan keluarga. Taman bertema biasanya dibangun dengan fitur ‘wahana yang menakutkan dan mendebarkan.’
Tourism accreditation: Suatu skema yang dirancang untuk memastikan penyediaan jasa dan produk berkualitas secara berkelanjutan oleh operator wisata.
Tourist: Definisinya beragam, namun secara umum, seorang turis adalah seseorang yang meninggalkan daerah perdagangan ekonomis mereka dan bermalam (biasanya bepergian dengan jarak 50-100 km).
Trade show: Pameran barang-barang pariwisata dan jasa kepada industri
Transport mode: moda transportasi yang tersedia seperti jalan raya, kereta api, udara dan laut.
Travel: Perjalanan plesir atau jenis lainnya, termasuk bisnis, perawatan medis dan pendidikan. Semua wisata pada dasarnya adalah perjalanan, namun tidak semua perjalanan adalah wisata.
Travel agent: Seorang individu yang mengurus perjalanan untuk individu atau grup. Agen perjalanan mungkin seorang spesialis yang melayani suatu area tertentu, misalnya, pesiar, perjalanan petualangan, konvensi dan pertemuan. Agen perjalanan menerima komisi sekitar 10 persen dari akomodasi, perusahaan transportasi dan atraksi atas koordinasi pemesanan perjalanan.
Travel product: Produk perjalanan: Mengacu kepada semua produk atau jasa yang dibeli atau dijual kepada konsumen atau pasar, termasuk akomodasi, atraksi, acara, tamasya, restoran dan transportasi.
Travel industry: Istilah kolektif untuk agen perjalanan online, ITO, grosir, agen perjalanan yang juga dikenal sebagai ‘pasar perjalanan’
U—
USP: Unique Selling proposition (point)—Keberlangsungan dan keunggulan kompetitif yang dimiliki suatu produk dibandingkan produk lain.
V—
Value added tax: pajak pertambahan nilai (PPN)—yang dikenakan oleh otoritas pemerintah
Variable costs: Biaya-biaya yang bervariasi tergantung kapan suatu item itu dibeli. Hal ini berlaku pada item-item seperti bahan bakar minyak atau makanan
VFR—Visiting friends and relatives. Sama dengan turis, namun mereka biasanya tinggal di rumah pribadi dan alasan utama mereka untuk melakukan perjalanan adalah mengunjungi sahabat dan kerabat.
VIC: Visitor information center. Suatu pusat informasi yang berlokasi di suatu destinasi untuk membantu pengunjung ke wilayah tersebut. Pusat ini memberikan informasi dan saran mengenai akomodasi, tamasya, aktivitas dan acara, melakukan pemesanan.
Visa: Suatu otorisasi resmi yang ditambahkan pada paspor yang mengizinkan untuk melakukan perjalanan ke dan di dalam suatu negara tertentu.
Voucher: Dokumen yang dikeluarkan oleh operator agen perjalanan untuk mengganti pembayaran akomodasi, tamasya dan jasa-jasa lainnya.
W—
Waiting list: daftar tunggu pemesanan kamar hotel atau tiket
Wa no Kutsurogi: Guest relations dalam Bahasa Jepang. Biasanya terdapat di hotel-hotel mayoritas dengan pasar Jepang. Secara harfiah berarti ‘kenyamanan dan layanan a la Jepang.’
WTO: World Tourism Organization—Organisasi Pariwisata Dunia