- KINTAMANI menawarkan beragam keindahan. Ada pesona Gunung Batur, Danau Batur, air panas alami dan masih banyak lagi.
- Jangan lupa ada kuliner khas Bangli seperti gurami nyat-nyat
Selain desa wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli masih memiliki sederetan objek menawan yang sayang bila dilewatkan saat berlibur di Bali. Apalagi lokasinya berada dalam satu jalur. Salah satunya adalah Penelokan.
Objek wisata Penelokan Bali di Kintamani ini berjarak sekitar 68 km atau 2 jam perjalanan dari Kota Denpasar. Apa yang ditawarkan oleh Penelokan? Dari kawasan Penelokan di jalur Bangli-Singaraja ini Anda bisa menyaksikan keindahan pesona Gunung Batur (1717 meter) dan Danau Batur sekaligus.
Gunung Batur termasuk gunung berapi dan sudah pernah meletus selama 26 kali. Letusan terdasyat terjadi pada tahun 1926 dan terakhir pada tahun 2000. Bekas-bekas letusan masih terlihat ketika melintas di kawasan di sekitar Gunung Batur dari Penelokan ke Toyabungkah dari keberadaan bebatuan lava yang berwarna hitam.
Bila merasa lapar, di sepanjang jalur ini ada beberapa restoran yang siap menyambut kedatangan Anda dengan berbagai hidangan khas mereka. Dan sebagaian dari mereka menyiapkan hidangan prasmanan sehingga Anda bisa makan sepuasnya. Jadi tidak usah khawatir kelaparan bila sedang berwisata di daerah ini.
O ya, masih ada beberapa objek wisata di Kintamani seperti air panas Toya Bungkah dan Desa Wisata Trunyan yang terkenal dengan tradisi yang tidak mengubur mayat namun tidak menimbulkan bau. Untuk bisa ke sini, pengunjung bisa menyeberang dari dermaga di Desa Kedisan.
Di samping itu ada juga Museum Gunung Api yang cocok untuk wisata edukasi. Museum ini menampilkan keanekaragaman budaya, keanekaragaman hayati dan keanekaragaman geologi. Juga ada Pura Ulundanu Batur yang berlokasi di sebelah utara Penelokan.
Jadi ketika berwisata ke Batur Kintamani, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat seperti atraksi wisata budaya, alam, edukasi dan kuliner khas lokal seperti mujair nyat-nyat. Perlu dicatat bahwa ikan gurami ini banyak dihasilkan oleh petani di kawasan Danau Batur.