BILA Anda mencari objek wisata arsitektur di Bali, Anda bisa mengunjungi salah satu dari beberapa karya megah yang ada. Objek tersebut membentang di atas Tukad atau Sungai Bangkung, yaitu Jembatan Tukad Bangkung. Kekayaan arsitektur Bali ini kini menjadi salah satu daya tarik wisata arsitektur yang memesona.
Jembatan ini lebih dari sekadar jalur penghubung antardesa. Ia juga menjadi destinasi wisata yang memikat dengan pemandangan alam di sekitarnya yang memesona dan konten sejarahnya yang kental.
Jembatan yang terletak di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, ini menghubungkan tiga kabupaten yaitu Badung, Bangli, dan Buleleng. Jembatan Tukad Bangkung membentang sepanjang 360 meter, dengan lebar 9,6 meter, pilar tertinggi mencapai 71,14 meter, dan fondasi pilar 41 meter di bawah tanah.
Jembatan Tukad Bangkung juga memiliki desain arsitektur yang elegan. Dibangun dengan memadukan konsep tradisional dan moderen, jembatan ini memiliki struktur kokoh yang terbuat dari beton, sementara bagian dekorasinya menggambarkan seni Bali yang khas.
Patung-patung tradisional seperti Dwarapala dan ornamennya yang artistik memperindah jembatan serta menciptakan nuansa yang menggambarkan kekayaan budaya Bali.
Jembatan di atas Sungai (Tukad) Bangkung ini dibangun dengan teknologi balanced cantilever, dengan perkiraan usia pakai selama 100 tahun dan diklaim sebagai jembatan terpanjang di Bali dan tertinggi di Asia.
Sebuah perjalanan ke Jembatan Tukad Bangkung bukan hanya sebatas wisata biasa, tetapi merupakan perjalanan wisata untuk menyatu dengan keajaiban alam dan kekayaan budaya Bali.
Keindahan Alam yang Memukau
Dari atas jembatan Tukad Bangkung, pengnjung dapat melihat aliran air sungai yang deras, dan jembatan ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Di samping itu, juga dapat menyaksikan panorama hutan hijau nan luas, sungai yang berkelok-kelok, dan hamparan sawah yang menghijau.
Keindahan panorama alam sekitar jembatan menciptakan suasana yang tenang dan menyejukkan. Karena itu, jembatan ini menjadi tempat yang ideal untuk melepaskan penat dan merasakan kedamaian.
Pengalaman Kuliner Lokal
Setelah menjelajahi keindahan alam dan daya tarik wisata Jembatan Tukad Bangkung, pengunjung dapat menjajal kuliner lokal di sekitar Desa Plaga. Warung-warung tradisional menyajikan aneka hidangan khas Bali yang lezat, yang memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan cita rasa autentik Bali.