Glamping di Hutan? Serunya Kena ‘Prank’ Monyet di Tengah Malam!

  • Whatsapp
Monyet di glamping
Ilustrasi monyet mengganggu glamping. (Image: GwAI/Nusaweek)
banner 468x60

LIBURAN di alam bebas tanpa meninggalkan kenyamanan hotel berbintang sungguh menyenangkan. Inilah yang dibayangkan Dedi saat memesan glamping impiannya! Namun, siapa sangka petualangan yang dijanjikan ‘tenang dan mewah justru berubah jadi komedi di malam hari, lengkap dengan aksi monyet-monyet jahil yang bikin kocak! Penasaran dengan cerita lucu Dedi dan dramanya di tenda glamping? Yuk, ikuti kisah seru ini sampai akhir!”

Pada suatu pagi yang cerah, Dedi, seorang pegawai kantor yang sudah lama memimpikan liburan jauh dari hiruk-pikuk kota, akhirnya menemukan tiket glamping diskon besar. Ia senang bukan main!

“Ini kesempatan gue buat hidup di alam bebas… tapi yang nyaman!” ujarnya penuh semangat. Dengan sedikit pencarian, Dedi pun menemukan glamping di tengah hutan dengan fasilitas yang katanya “nyaman banget, gak kalah sama hotel bintang lima.”

Tibalah Dedi di lokasi glamping yang begitu dijanjikan. Dari depan, tendanya terlihat mewah, lengkap dengan tirai putih yang berkibar-kibar ditiup angin. Ia pun langsung membayangkan dirinya bak petualang di alam liar, meski hatinya tetap tenang karena ada Wi-Fi dan colokan listrik. Masuk ke tenda, ia terkejut melihat ranjang king-size empuk, lampu tidur gaya bohemian, dan sofa kecil.

“Wah, keren banget! Gak kalah sama hotel!” pikir Dedi.

Malam pertama, pas bulan purnama, Dedi mengunggah selfie dengan gaya-gaya ala survivor di hutan, padahal dia baru saja selesai makan malam dari restoran glamping yang menyajikan steak mewah. “Camping mevvah ini mah,” tulisnya di caption sambil memberi tagar #LifeOfAGlamper.

Namun, begitu malam semakin larut, suara-suara aneh mulai terdengar. Awalnya, Dedi mengira itu suara angin atau ranting yang bergesekan. Tapi lama-kelamaan, suaranya makin jelas: seperti langkah kaki kecil yang berlari-lari di luar tendanya. Ia memutuskan mengintip keluar.

“Eh… ini tenda gue dijagain monyet?” batinnya sambil setengah panik.

Rupanya, tenda Dedi dikerubungi sekumpulan monyet yang tengah penasaran dengan barang-barang yang ia bawa. Salah satu monyet bahkan berhasil mengambil paket mie instan yang Dedi niatkan sebagai camilan tengah malam. Dengan sigap, Dedi membuka pintu tenda, mencoba mengusir monyet-monyet itu, tapi yang ada, mereka malah berlarian sambil tertawa-tawa seolah mengejek.

Di sinilah kejadian lucu dimulai: Dedi yang takut diserang, malah dikejar balik oleh monyet-monyet itu hingga ke tepi sungai kecil. Di tengah-tengah kebingungannya, ia tiba-tiba terpeleset karena sandal glamping-nya yang licin dan jatuh ke lumpur sungai. Monyet-monyet pun berhamburan, meninggalkan Dedi sendirian di sana.

Paginya, dengan tubuh penuh lumpur, Dedi kembali ke tenda dengan perasaan campur aduk. “Ini sih benar-benar camping ala Dedi, ada aja dramanya!” katanya sambil menatap paket mie instan yang sudah digerogoti.

Saat pulang, Dedi dengan bangga mengunggah foto-foto pengalamannya. “Glamping itu memang asyik, tapi harus siap segala kemungkinan, termasuk dijailin monyet!” tulisnya dengan tagar baru: #GlamourOrMonyet

banner 300x250

Related posts

banner 468x60