Penyusup di Acara ‘Dinner with Show’ Ditangkap

  • Whatsapp
Resto Apung
Ilustrasi restoran apung. (Image: AIG Content/Nusaweek)
banner 468x60

MALAM yang begita indah menjadi saksi perhalatan penting di sebuah resto apung dengan pemandangan memukau seperti laut dan gunung. Pada malam itu diadakan acara “Dinner with Show” untuk menjamu tamu konferensi angkatan laut.

Perhelatan itu dihadiri oleh 50 delegasi yang ditemani 10 tour guide, dan 3 liaison officer serta beberapa petugas pengamanan tertutup Mereka disambut oleh pejabat lokal, panitia, dan staf resto yang semuanya mengenakan pakaian adat lokal yang penuh warna. Semua tamu terlihat menikmati suasana, hidangan favorit kawasan wisata setempat, dan pertunjukan budaya yang memukau. Mereka kagum menyaksikan pentas kesenian tersebut. Apalagi ketika berdansa bersama para penari.

Namun, di balik kemeriahan itu, ada sebuah insiden yang mengundang tawa dan ketegangan. Tepat sebelum acara berakhir pukul 10 malam, seorang pria yang tampak seperti anggota panitia berjalan terburu-buru menuju dermaga. Dia tampak gelisah dan terus melihat jam tangan sambil menghubungi seseorang melalui ponselnya.

Di dermaga, seorang tukang perahu yang ternyata adalah seorang intel yang menyamar, menerima panggilan dari pria tersebut. Pria itu meminta untuk segera diantar ke daratan.

“Pak….Pak, tolong antarkan saya kembali ke daratan ya. Saya ada panggilan mendadak dari kantor!” pinta pria itu.

“Maaf….Pak, tunggu dulu penumpang yang lainnya, barang 5-6 orang lagi agar pelayarannya efisien,” jawab tukang perahu itu.

“Lha…saya ini buru-buru Pak. Bapak ini gimana sih?” lanjut pria itu dengan nada kesal.

“Kalau begitu, tunggu dulu ya Pak, apakah ada lagi penumpang yang serombongan dengan Bapak dalam 5 menit ini,” tunda tukang perahu agar bisa menghubungi contact center panitia.

“Baiklah kalau begitu.”

Tukang perahu yang curiga segera menghubungi contact center acara untuk memastikan apakah ada anggota panitia yang meminta jemputan. Dari meja panitia, mereka mengkonfirmasi bahwa tidak ada permintaan jemputan seperti itu dan meminta tukang perahu untuk memeriksa pria tersebut.

Dengan sikap tenang, dibantu sekuriti resto apung tukang perahu itu mendekati pria itu dan meminta untuk memperlihatkan name tag kepanitiaannya. Pria itu tampak gugup dan berusaha menghindar, tetapi tukang perahu dan beberapa anggota keamanan resto berhasil menahannya.

Setelah diperiksa, ternyata pria tersebut tidak memiliki tanda pengenal resmi. Berkat kerja sama yang cepat, pria itu digiring dan dibawa kembali ke pos keamanan resto untuk diperiksa lebih lanjut oleh petugas keamanan.

Nah, saat tas pria itu digeledah, semua orang terkejut. Di dalamnya ditemukan sejumlah dompet dan ponsel pintar merek terkenal yang ternyata milik para delegasi yang hadir di acara tersebut.

“Nah, saudara-saudara kita berhasil menggagalkan pencurian yang menyusup ke acara kita malam ini. Jelas ini sebuah tindakan ilegal dan kriminal karena ia tidak membawa identitas kepanitiaan. Kemudian dikuatkan lagi dengan temuan barang bukti beberapa ponsel milik delegasi, setelah kami cek. Terima kasih semua atas kerjasamanya yang baik.” kata ketua panitia sebelum menutup cara diner malam itu.

Gelak tawa dan kekagetan pun pecah di antara tamu dan panitia saat mereka menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan aksi pencurian yang digagalkan.

Pria itu akhirnya ditangkap atas tuduhan pencurian. Meskipun insiden ini menambah sedikit ketegangan, semua orang merasa lega dan justru menjadikannya bahan cerita yang lucu dan menarik untuk dibagikan di kemudian hari.

Acara “Dinner with Show” malam itu pun berakhir dengan sukses dan penuh kenangan, baik yang menghibur maupun yang menegangkan.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60