Apa Itu KTT G20 Yang Kini Ramai Diberitakan?

  • Whatsapp
Pertemuan G20
Salah satu rangkaian pertemuan G20, yaitu Ministerial's Conference on Woman Empowerment. (Image: G20.org)
banner 468x60
  • KTT G20 yang beranggotakan 20 negara berkembang dan maju akan diadakan di Bali bulan November mendatang
  • Perhelatan MICE besar ini memberikan dampak pariwisata dan ekonomi kreatif yang besar karena rangkaian acaranya juga digelar di beberapa kota di luar Bali

Akhir-akhir ini media cetak, elektronik dan digital sering memberitakan tentang acara KTT G20. Pada banyak kesempatan pula, logo KTT G20 yang mirip dengan gunungan dalam seni pewayangan tersebut juga sering ditampilkan.

Apakah itu G20?

Read More

G20 adalah sebuah forum kerjasama antarbangsa yang terdiri negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. Karena itu, G20 berperan penting dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia karena anggota G20 mewakili lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional dan 60 persen populasi dunia.

Seperti namanya, kelompok G20 beranggotakan 19 negara utama dan Uni Eropa. Negara-negara tersebut adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.

Tema Presidensi G20 adalah Recover Together, Recover Stronger (Pulih Bersama)—melalui tema ini Indonesia hendak mengajak seluruh negara di dunia untuk saling membantu agar cepat pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Logonya terinspirasi oleh motif batik kawung dan siluet gunungan dalam seni pertunjukan wayang. Secara garis besarnya, logo tersebut bermakna melalui perhelatan Presidensi G20 Indonesia siap untuk menggunakan momen ini sebagai titik perpindahan menuju pemulihan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejarah

Gerakan ini dimulai pada tahun 1999 dalam pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kemudian, pertemuan G20 semakin intens dilaksanakan dengan KTT tahunan yang dihadiri oleh masing-masing Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

G20 bertujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional. Forum ini berupaya menemukan solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan pada 1997-1999 dengan melibatkan negara-negara berpendapatan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia.

Atas saran para Menteri Keuangan G7, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 kemudian mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan tanggapan terhadap krisis keuangan global yang terjadi. Sebagai tindak lanjutnya, pertemuan tingkat Menteri Keuangan kemudian dilaksanakan secara periodik pada musim gugur.

Pada tanggal 14-15 November 2008, para pemimpin negara-negara G20 kemudian bertemu untuk pertama kalinya di dalam KTT G20 pertama. Mereka berkoordinasi untuk merespons terhadap dampak krisis keuangan global yang terjadi di AS saat itu dan sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan.

Mekanisme Kerja G20

Posisi ketua G20 ditentukan secara bergilir setiap tahunnya di antara para anggotanya. Dalam hal ini negara yang menjabat posisi sebagai ketua bekerja sama dengan pendahulu dan penerusnya, yang dikenal sebagai Troika, untuk memastikan kesinambungan agenda. Saat ini Troika terdiri dari Italia, Indonesia, dan India.

Berbeda dari organisasi-organisasi lain pada umumnya, G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Agenda dan sebagian besar persiapannya dilakukan oleh perwakilan pemimpin G20 yang disebut Sherpa bersama-sama dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

Isu Prioritas

Ada tiga isu prioritas yang dibahas dalam perhelatan global ini yaitu, arsitektur kesehatan, transformasi digital dan transisi energi berkelanjutan

KTT Bali

Acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 akan diadakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. Acara ini akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan intensif dari seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia. Serangkaian (sekitar 157) pertemuan sudah diadakan pada bulan-bulan sebelumnya di beberapa kota di tanah air berupa main events dan side events.

Manfaat dari sisi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada suatu kesempatan menyebutkan bahwa perhelatan G20 akan memberikan kontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan manca negara hingga 1,8 juta-3,6 juta serta 600 ribu—700 ribu lapangan kerja baru ditopang kinerja bagus sektor kuliner, busana dan kriya.

Tentu saja para delegasi juga akan mengajak serta anggota keluarga mereka. Sementara para delegasi menghadiri acara KTT, anggota keluarganya akan memiliki kesempatan untuk berwisata ke berbagai destinasi di Indonesia seperti pada tautan Jelajah Indonesia di laman resmi g20.org lewat 6 Highlight Destinations seperti Bali, Lombok, Labuan, Bajo, Danau Toba, Yogyakarta dan Belitung plus destinasi lainnya.

Referensi: G20.org/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

banner 300x250

Related posts

banner 468x60