- JUKUT ares atau sop batang pisang muda bisa dikombinasikan dengan siput sawah selain jenis daging seperi ayam
- Hidangan khas pedesaan ini bisa menjadi menu alternatif untuk menambah pengalaman kuliner Anda
Siput sawah atau kakul dalam bahasa Bali adalah salah satu alternatif lauk pauk atau sayur sop yang mana bahannya cukup mudah ditemukan. Siput ini sering dimanfaatkan untuk menu santapan oleh petani.
Saat mengolah tanah atau membersihkan gulma di antara tanaman padi, mereka mengumpulkan siput. Setelah dibawa ke dapur, bahan ini bisa menjadi makanan yang lezat. Sajian berbahan dasar siput ini bisa berupa sate atau sop yang enak disantap (dimana kulit belakangnya dipotong terlebih dahulu). Cara menikmatinya pun cukup unik, yaitu dengan cara menyedot.
Nah, sop lain yang tak kalah menggugah selera adalah sop siput ini yang dipadukan dengan batang pisang muda yang dikenal dengan jukut ares kakul di Bali. Ya, selain dengan daging ayam, menu jukut ares dengan siput sawah ini cukup unik.
Bahan: 300 gram daging siput sawah yang sudah direbus (buang ekornya) dan 1 batang pisang muda
Bumbu halus: 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, 1 cabe besar, 2 cabe kecil, 1 kemiri, 1 iris kunyit, 1 iris jahe dan 2 iris lengkuas, 1 batang sereh, merica dan ketumbar secukupnya.
Lain-lain: 2 lembar daun salam, 1 sdm minyak goreng, garam secukupnya dan 750 ml air.
Cara memasak:
- Kupas kulit batang pisang hingga ketemu bagian empuknya (nyaman dimakan). Iris tipis-tipis lalu taburi garam dan sisihkan selama sekitar 10 menit. Kemudian, peras untuk mengeluarkan airnya. Cuci dengan air panas dan tiriskan.
- Semua bumbu ditumbuk halus lalu ditumis hingga berbau harum.
- Bumbu tumis di wajan ini ditambah air, garam dan daun salam. Tunggu sebentar. Jika sudah mendidih, tuangkan daging siput dan irisan batang pisang muda. Sekali lagi, tunggu sampai mendidih dan irisan batang pisang matang.
- Angkat dan siap disajikan.